Pertumbuhan penjualan smartphone high-end mungkin masih lambat, namun itu tidak menghentikan pertumbuhan pasar smartphone dunia. Menurut International Data Corporation (IDC), Samsung berhasil meraih keuntungan sebesar $ 6,9 miliar dengan pendapatan yang mencapai $ 51,7 miliar.
Perusahaan riset tersebut memperkirakan bahwa Samsung berhasil menjual 72,4 juta smartphone pada kuartal terakhir atau sekitar 30,4% market share smartphone global.
Sementara itu sang rival utama – Apple – masih tetap menjadi vendor smartphone no.2 dalam hal volume pada kuartal kedua tahun ini. Apple berhasil menjual 31,2 juta unit smartphone atau sekitar 13,1% market share smartphone dunia.
LG berhasil menempati urutan ketiga secara global setelah berhasil menjual 12,1 juta smartphone atau 5,1% market share di seluruh dunia. Lenovo dan ZTE berada di urutan 4 dan 5 dengan masing-masing berhasil menjual 11,3 juta (4,7% market share) dan 10,1 juta (4,2% market share).
Menurut IDC, total pengiriman smartphone secara global mencapai 237, 9 juta unit selama kuartal kedua.
Sementara itu, Strategy Analytics di waktu yang bersamaan juga mengeluarkan perkiraan market share smartphone dengan hasil yang tidak jauh beda.
Masih menurut Strategy Analytic, Samsung berhasil menjual 76 juta smartphone di kuartal kedua tahun ini, atau berhasil meraih market share global sebesar 33,3%. Sementara Apple hanya meraih market share sebesar 13,6% setelah menjual 31,2 juta iPhone.
LG, ZTE dan Huawei menempati urutan 3,4, dan 5 dengan penjualan smartphone masing-masing sebesar 12,1 juta, 11,5 juta, dan 11,1 juta unit.
Strategy Analytics memperkirakan total penjualan smartphone secara global mencapai 229,6 juta unit, naik dari 156,5 pada kuartal yang sama tahun lalu.
Sumber: BGR.COM
