Tarik Minat Konsumen Dengan Kemasan Promo yang Berbeda

Seasonal selling,blanja.com Tawarkan Promo yang BerbedaSeasonal selling momen kompetisi sekaligus peluang bisnis meningkatkan omzet. Bagaimana strategi bersaing situs belanja online yang satu ini?

Banyak pusat perbelanjaan yang mulai bersolek ketika menghadapi momen-momen tertentu, tak terkecuali situs belanja online.

Saat bulan Ramadan misalnya, mereka berlomba-lomba menarik konsumen dating dengan penawaran-penawaran menarik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seasonal selling dalam meningkatkan penjualan.

Aulia E Marinto,  CEO Blanja.com menjelaskan bahwa seasonal selling merupakan masa dimana suatu produk berada pada momen penjualan terbaiknya. Setiap produk pasti memiliki life cycle yang penjualannya bisa mencapai titik tertinggi dan terendah.

Sebagai contoh, produk-produk keperluan sekolah mencapai titik penjualan tertingginya pada musim masuk sekolah dan berada di titik normal pada masa sekolah reguler. Seasonal selling menjadi ajang menggenjot penjualan untuk menutup pemasukan pada masa penjualan yang lebih “sepi”.

Untuk menghadapi momen seasonal, kata Aulia, persiapan dari jauh hari merupakan yang terpenting. Jangan menunggu hingga season tiba baru mempersiapkan produk-produk dan promo yang akan menjadi andalan pada musim tersebut.

Persiapkan ‘lapak’ penjualan

Pada season yang berbeda, sebenarnya bisa terdapat produk yang sama asalkan ada evaluasi terhadap produk tersebut, apakah produk tersebut cocok untuk di promosikan sebagai seasonal item. Tampilan web juga harus disiapkan sedemikian rupa sehingga temanya merefleksikan musim yang sedang berlangsung.

Tentu saja tim dan kanal promosi pun harus siap menghadapi momen belanja sehingga momentum ini dapat terus dipertahankan hingga season atau musim-musim berikutnya.

Menurut Aulia, Blanja selalu berusaha semaksimal mungkin memenuhi keinginan konsumennya. Salah satu seasonal selling yang dijalankan adalah promo Blanja Ramadhan. Promo ini merupakan rangkaian dari 3 promo khusus dengan diskon hingga 90% dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.

Di dalamnya terdapat promo Sambut Ramadhan, Gelegar Ramadhan, dan Pawai Idul Fitri yang masing-masing akan berjalan pada rentang waktu yang berurutan dan tentunya penawaran pun berbeda pula. Agar aktivitas seasonal yang ditawarkan tidak nampak seragam, diperlukan evaluasi terhadap produk-produk yang menjadi keinginan masyarakat dan sedang dicari-cari pada suatu season. Semakin banyak varian produk semakin banyak pula opsi untuk me-rolling produk yang akan dipromosikan sehingga calon pembeli juga tidak akan bosan melihat produk yang itu-itu saja.

Gaet konsumen lewat kanal digital

Bulan Ramadhan sampai dengan lebaran memiliki kekhasan di mana muncul perubahan seketika dari buying behavior masyarakat. Melalui kolaborasi dengan para Penjual, mitra dan ekosistemnya, Blanja.com ingin memastikan sebanyak mungkin masyarakat yang dapat menikmati berbagai tawaran menarik yang disajikan.

Untuk menyampaikan setiap program yang dijalankan ke masyarakat luas, Blanja.com sangat mengandalkan channel digital marketing. “Kami merupakan situs belanja online, maka kami memfokuskan diri pada channel digital marketing untuk melakukan promosi,” kata tutur Aulia.

Agar aktivitas seasonal selling yang dijalankan berbeda dari pemain lain, Blanja.com mencari kekhasan buying behavior masyarakat pada musim tersebut dan melakukan terobosan kemasan penawaran yang menarik.

Bagi Aulia, seasonal selling merupakan aktivitas ‘seni’ memainkan emosi spesifik yang muncul pada musim tersebut melalui penyajian produk dan layanan yang membuat calon pembeli tertarik untuk membeli. (Cecep Supriadi)

Editor: Putri Sekar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.