Sekolah Citra Kasih Don Bosco Membangun Jiwa Entrepreneurship Sejak Dini

Marketing – Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Inilah yang melatarbelakangi Sekolah Citra Kasih Don Bosco (SCK DB) menerapkan pendidikan berbasis entrepreneurship.

Sekolah hasil kerjasama Sekolah Citra Kasih dan Don Bosco Pondok Indah ini akan menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Executive Director Sekolah Citra Kasih, Boedi Tjusila, mengemukakan Yayasan Ciputra Pendidikan memiliki rasa tanggungjawab terhadap Indonesia, sehingga terus berupaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan secara akademik untuk mencetak sumber daya manusia  yang mampu mengikuti segala perkembangan dunia.

“Salah satu inovasi kami di dunia pendidikan adalah membangun jiwa  entrepreneurship sejak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU),” jelas Boedi.

Sekolah Citra Kasih yang berada di bawah naungan Yayasan Ciputra Pendidikan terus berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan untuk mencetak siswa-siswi berprestasi serta mampu mengikuti perkembangan zaman.

Saat ini, Sekolah Citra Kasih telah hadir di berbagai kota di Indonesia dengan jumlah siswa sekitar 6.000 orang dan didukung tenaga pendidik dan non kependidikan berkisar 500 orang.

Dalam rangka menyambut hari Inovasi Nasional sekaligus memaksimalkan awareness dunia wirausaha. Sekolah Citra Kasih Don Bosco menggelar acara bincang edukasi bertema “Nurturing Entrepreneurship Learning with Academic Excellence for 4.0 Generation” di Hall Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Hadir sebagai narasumber dalam bincang edukasi tersebut, Irwan Syahril, pengamat pendidikan yang kini menjadi Staf Khusus Mendikbud Dikti, dan Weilin Han pengamat pendidikan anak.

Boedi menilai entrepreneurship memiliki andil besar dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia. Melalui hal tersebut, Indonesia akan memiliki ekonomi yang kuat dan kokoh. Apalagi entrepreneurship juga menjadi salah satu program prioritas pemerintah Indonesia saat ini.

Pemerintah terus mendorong pembangunan ekonomi yang produktif, mandiri dan memiliki daya saing menyongsong industri 4.0. Berdasarkan hal tersebut, SCK BD terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pendidikan entrepreneurship sejak dini.

“Keunikan SKC BD dari sekolah lain adanya entrepreneurship learning yang diajarkan secara khusus dua jam dalam satu minggu. Diharapkan bisa memantik dan menumbuhkan prestasi akademik dan kreatifitas anak-anak agar dapat berinovasi dan memiliki daya saing terlebih untuk menyongsong industri 4.0”, ungkap Boedi.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.