Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) bersama dengan para karyawannya menyelenggarakan dua kegiatan sebagi bagian dari kampanye proyek berkelanjutan yaitu Biodiversity Fun Class (BDFC) dan Penanaman Bakau.
BDFC dilaksanakan di tiga sekolah dasar yaitu SDN Rancagong 01 Tangerang, SDN Grogol Selatan 05 Jakarta, dan SDN Karang Tengah 05 Bogor. Sedangkan penanaman bakau dilaksanakan di Desa Pantaibahagia, Kabupaten Muara Gembong, Bekasi, pada hari Sabtu, 13 Mei 2023.
Shikato Takeuchi, Presiden Direktur MSIG Indonesia, mengatakan, “Sebagai perusahaan asuransi umum, kami berkomitmen mengambil bagian dalam menahan laju perubahan iklim demi masa depan bumi dengan melakukan hal-hal kecil yang berdampak bagi masyarakat, salah satunya melalui Biodiversity Fun Class ini.”
Kegiatan BDFC yang sempat vakum selama dua tahun karena pandemi ini didukung oleh Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dalam mempersiapkan 41 karyawan yang menjadi sukarelawan sebagai pengajar untuk mendampingi total 172 siswa kelas 5 SD dengan pembekalan materi pengetahuan melalui lokakarya.
MSIG Indonesia menyadari bahwa di daerah pedesaan, anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar tentang pelestarian keanekaragaman hayati, dapat dijangkau, terlepas dari lokasi atau status ekonomi mereka. Mereka juga berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tentang pelestarian lingkungan.
Tidak hanya melalukan kegiatan BDFC saja, namun MSIG Indonesia juga melakukan penanaman hutan bakau di Muara Gembong, Bekasi. Saat ini, hutan bakau di Kecamatan Muara Gembong tersisa sekitar 600 hektar dari kondisi sebelumnya seluas 10.481,15 hektar dan hampir 350 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Asuransi MSIG Indonesia berpartisipasi dengan menyumbangkan 5.000 pohon bakau untuk ditanam. Kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan perusahaan untuk mencapai net-zero carbon emissions pada tahun 2050.
Bernardus P Wanandi, Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia mengatakan bahwa hutan bakau tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar ekosistem hutan bakau.
Kegiatan penanaman ini bekerja sama dengan Yayasan Sentral Rehabilitasi Mangrove (SRM) yang berfokus pada pelestarian lingkungan khususnya rehabilitasi hutan bakau. Yayasan SRM memiliki visi yang sama dengan MSIG Indonesia terkait dengan isu perubahan iklim.
Sebagai perusahaan asuransi umum, MSIG Indonesia berkomitmen untuk mengambil bagian dalam menahan laju perubahan iklim dengan melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati melalui berbagai inisiatif.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.
