Marketing.co.id –Anda, sebagai pemilik bisnis, tentu berkewajiban membangun brand awareness dan meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) perusahaan Anda.
Tapi, bagaimana caranya jika upaya pemasaran Anda terkait dua prioritas tersebut tidak berjalan dengan baik?
Membangun bisnis sukses dalam jangka panjang memerlukan sebuah merek yang mudah dikenali. Bukan sekadar peringkat tinggi di mesin pencari.
Home Depot misalnya, meski dalam hasil pencarian kurang baik tetapi perusahaan tersebut masih memimpin industri perbaikan rumah dan menikmati pengakuan merek yang sangat besar.
Analisa Potensi Pencitraan Merek Bisnis Anda
Putuskan! Apakah Anda ingin fokus membangun merek atau SEO, dengan melakukan analisis model bisnis dan tujuan jangka panjang. Atau, Anda hanya ingin mendapatkan uang dengan menjual produk secara online?
Jika demikian, Anda harus membangun lalu lintas (traffic) dengan kata kunci merek. Mulailah berkonsentrasi pada pembeli yang berorientasi pada frase yang akan dicari oleh target pelanggan di mesin pencari.
Di sisi lain, membangun merek menjadi keharusan jika Anda ingin memperluas kehadiran situs perusahaan dan dikenal sebagai pemimpin dalam industri Anda.
Dalam kasus ini, pertimbangkan memisahkan dua upaya Anda. Tingkatkan brand recognition dengan mengomentari dan memberikan kontribusi ke situs industri dan situs jejaring sosial lainnya. Hal ini dapat membantu memperbaiki peringkat keyword merek Anda. Pertimbangkan penargetan keyword generik dalam upaya SEO Anda.
Perhatikan Peranan baru dari Personalized Search
Baru-baru ini, Google meluncurkan “Search, Plus Your World” yang akan menampilkan item untuk menentukan bisnis yang relevan berdasarkan pada hubungan pribadi mereka. Mereka muncul di samping SEO berbasis hasil tradisional.
Misalnya, Anda berlangganan RSS feed dari blog berbeda mengenai binaraga. Bila Anda mencari menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan binaraga, Anda mungkin mendapatkan hasil dari blog tertentu karena Anda sudah mengikuti mereka.
Dengan fitur baru Google ini, tidak peduli apakah blog tersebut belum cukup kuat mencapai peringkat yang tinggi di mesin pencari, ia tetap akan muncul paling atas.
Fitur baru Google ini dapat dimanfaatkan untuk membangun kekuatan merek. Perusahaan-perusahaan dengan merek mapan seringkali lebih mungkin disebutkan dalam blog dan situs jejaring sosial daripada bisnis tanpa citra yang kuat.
Karena social mentions sekarang menjadi bagian dalam hasil penelusuran, membangun kekuatan merek menjadi cara penting untuk melompati peringkat SEO tradisional dan menarik lebih banyak lalu lintas ke situs Anda.
Kenali Bauran yang ideal
Apapun tipe bisnis yang sedang Anda bangun, pertimbangkan untuk membangun kekuatan merek dan SEO dalam strategi pemasaran Anda.
Jika menurut Anda membangun merek harus memberi hasil yang lebih baik, fokuslah membangun link dari situs lain yang merujuk kembali ke laman situs Anda. Caranya bisa dengan menggunakan kata kunci merek sebagai teks jangkar (anchor text) Anda, dan membangun kehadiran di media sosial.
Mention merek dalam media sosial biasanya akan meningkatkan exposure dan menciptakan awareness yang lebih besar.
Waktu yang dibutuhkan agar merek meresap dalam dunia digital tidaklah sedikit. Untuk itu, pertimbangkan untuk menginvestasikan sedikit waktu Anda dalam frase penelusuran generik yang berkaitan dengan bisnis Anda. Ketika brand awareness sudah tumbuh dengan baik, Anda tidak perlu lagi repot-repot menghabiskan waktu untuk kata kunci generik.
Ingatlah untuk menyertakan setidaknya beberapa kata kunci merek dalam kegiatan SEO demi menuai keuntungan yang dapat mengarah ke situs Anda. (www.entrepreneur.com)
wah ko jadi ke branding gini ya, dulu link building sekarang brand building.
mana kiranya lbh bagus ya min?