Sepeda Bersama Indonesia Perkuat Distribusi dan Inovasi Kejar Target 2022

Marketing.co.id – Berita Marketing  | Sepeda Telah lama beralih fungsi dari moda transportasi menjadi sarana untuk berolah raga yang sifatnya rekreatif atau hobi. Pandemi ternyata mendorong banyak kalangan untuk menekenuni olahraga bersepeda, termasuk bagi pemula yang selama ini belum pernah menggunakan sepada sarana untuk berolah raga.
Menurut Andrew Mulyadi, Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI), ada dua faktor yang membuat minat orang untuk bersepeda di masa pandemi melonjak, yakni meningkatnya kesadaran orang untuk menjaga kesehatan dan adanya waktu luang karena sebagian masyarakat ada yang menjalankan pola kerja WFH (Work From Home) selama pandemi.
Hal tersebut tegas Andrew, berdampak pada meningkatnya penjualan sepeda di tanah air. Sepeda Bersama Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan besar ikut menikmati kenaikan penjualan sepeda. “Penjualan tahun 2021 meningkat dibandingkan tahun 2020, dan tahun ini kami menargetkan penjualan meningkat sekitar 50% dibandingkan tahun sebelumnya,” tandas Andrew saat jumpa pers, di United Grand Hall, Tangsel, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca juga: Penjualan Sepeda Meningkat, United Bike akan Tingkatkan TKDN
Target yang dipatok SBI memang terkesan ambisius, namun perusahaan yang berdiri sejak tahun 2017 itu telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapainya. Strategi tersebut antara lain menambah Distribution Center (DC). Fungsi DC adalah untuk mempercepat dan memperluas distribusi produk ke toko sepeda dan konsumen. Saat ini, SBI telah memiliki 2 DC yang berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Tahun ini kami akan membuka 2 DC, kami sedang mencari lokasi yang strategis untuk DC,” ungkap Andrew.

Sepeda Bersama Indonesia
Andrew Mulyadi, Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia (kiri)

Strategi lainnya dengan melakukan serangkaian inovasi Produk. “SBI juga terus meningkatkan budaya Inovasi. Saat ini, kami juga mengembangkan electric bike dan toys,” imbuh dia. Sebagai catatan, saat ini SBI mendistribusikan beberapa kategori sepeda yakni sepeda lipat (folding bike), sepeda balap (road bike), dan sepeda gunung (mountain bike).
Melalui beberapa merek sepeda yang sudah dikenal luas di  masyarakat Indonesia seperti United Bike, Genio Bike, dan Avand, SBI optimistis kinerja perusahaan akan semakin maksimal. Hal tersebut tegas Andred tidak lepas dari dukungan kerjasama jaringan toko yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Selain memperkuat jalur distribusi dan pemasaran, SBI juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk lebih meningkatkan brand awareness sepeda yang dipasarkan. Program CSR berskala nasional ini dalam bentuk pemberian unit sepeda gratis kepada siswa berprestasi.
Baca juga: Program CSR Sharp Mapan Panen 49 Ton Gabah Beras
Mekanisme program CSR ini dijalankan secara langsung maupun tak langsung, dimana sekolah atau siswa dapat mengajukan permohonan melalui website resmi Sepeda Bersama Indonesia. “Rencananya kami akan membagikan 5 unit sepeda kepada setiap sekolah yang mengajukan untuk selanjutnya diserahkan kepada siswa yang berpretasi,” tegas Andrew.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.