Serius Garap Pasar Drone

DJI membuka toko resmi khusus drone pertama di Tangerang. Seberapa besarkah market pesawat tanpa awak ini?

pasar droneSaat ini drone semakin banyak diminati oleh para pencinta teknologi—tak hanya di seluruh dunia, tapi juga di Indonesia. Dengan pesawat mini tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control dan frekuensi radio, pengguna dapat mengambil dan menyimpan gambar secara realtime. Bahkan, kemampuan drone kerap dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan film, pemotretan udara, dan pemetaan wilayah tertentu. Tak heran jika kini banyak drone yang beredar di pasaran dan begitu juga dengan penggunanya.

Melihat peluang tersebut, DJI secara resmi membuka authorized retail store di Jakarta pada Februari 2017 lalu. Bertempat di salah satu pusat perbelanjaan ramai, yakni di Atrium Alam Sutera Mall dengan menempati area sekitar 200 meter persegi, DJI Authorized Retail ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, DJI merupakan pemimpin global dalam pembuatan dan manufaktur inovatif drone dan teknologi kamera untuk penggunaan komersial dan aktivitas rekreasional. DJI ditemukan dan dijalankan oleh orang-orang yang memiliki passion untuk helikopter dengan control remote dan para ahli di teknologi flight-control dan stabilisasi kamera. Selain itu, perusahaan juga berdedikasi untuk membuat fotografi aerial serta perlengkapan pembuatan film dan platform yang dapat diakses, diandalkan, juga mudah digunakan untuk para pencinta dan inovator di seluruh dunia.

DJI Authorized Retail Store terletak di bangunan terpisah dan mudah dilihat. Desain interiornya memiliki konsep dan kemiripan dengan toko-toko ritel DJI lainnya. Misal, jendela-jendela penuh yang mengelilingi tiga sisi toko memberikan pencahayaan natural dan ruang terbuka bagi pelanggan. Di tengah toko terdapat kandang penerbangan, bertujuan agar pelanggan dapat melihat drone DJI yang tengah diterbangkan.

Pada display dan untuk penjualan terdapat platform aerial DJI yang lengkap dan produk-produk handheld—seperti Phantom 4 Pro, Mavic Pro, dan Osmo Mobile stabilized handheld gimbal. Sedangkan bagi para sinematografer profesional dan pengelola enterprise, mereka dapat menemukan Inspire 2 drone, kamera Zenmuse, Matriceplatform aerial, dan jajaran Ronin handheld dengan tiga axis camera gimbal di toko.

pasar drone

“Bagi seorang profesional yang tertarik pada teknologi aerial-imaging terkini maupun consumer ketika mencari drone pertama, penting sekali untuk mendapatkan pengalaman untuk memahami bagaimana mudahnya menerbangkan sebuah drone atau mendapatkan gambar sinematik,” kata Kevin On, Associate Director of Communication DJI APAC.

Dia menambahkan, DJI sendiri sangat bersemangat untuk melakukan ekspansi ritel di Indonesia dan menyediakan tempat di mana semua orang dapat belajar dan menemukan platform aerial DJI dan teknologi kamera terkini.

Oleh karena itu, dalam merayakan grand opening beberapa waktu lalu, serangkaian kegiatan dan program pun dilakukan selama sehari. Beberapa di antaranya yaitu photo booth yang dibangun di luar toko sehingga pengunjung dapat mengabadikan pengalaman pertama mereka melakukan dronie atau drone selfie.

Kemudian, mereka yang menginginkan untuk menjadi direktur pembuatan sebuah film, dapat menyewa Osmo Mobile guna menangkap kegembiraan dan hal-hal yang terjadi di sekitar pembukaan. Menariknya, ada juga gelaran workshop yang dipimpin oleh fotografer dan vlogger aerial mengenai bagaimana mendapatkan foto maupun video yang luar biasa.

pasar drone

Kevin menjelaskan, ketika pembukaan toko pada 25 Februari 2017, bagi 20 pengunjung pertama tersedia diskon sebesar 15% untuk Inspire 1 di toko saat itu juga. Selain itu, aksesori gratis pun diberikan kepada pelanggan yang membeli Phantom 4 Pro dan Osmo Mobile, selama persediaan masih ada. Beralamat di Alam Sutera Unit G-ISO-02, Tangerang, DJI Authorized Retail Store buka setiap hari mulai pukul 10:00–22:00 WIB.

Ketika disinggung mengenai peluang bisnis drone di Indonesia, Kevin optimistis bahwa pasar drone di Tanah Air terbilang menjanjikan. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar. Tak heran kondisi tersebut dapat menjadikan market besar pula bagi DJI. Belum lagi, teknologi DJI sendiri banyak dipakai di berbagai sektor di Indonesia dan membuka potensi baru bagi perusahaan.

Sayangnya, persaingan di pasar pesawat tanpa awak ini tak hanya milik produsen khusus drone saja. Beberapa vendor ponsel pun ikut merangsek dan memproduksi drone. Meski demikian, dia menegaskan bahwa DJI tetap percaya diri melenggang di bisnis ini. Dengan pengalaman sejak lama, DJI akan tetap fokus melakukan branding, khususnya di pasar Indonesia.

Fisamawati

MM.05.2017/W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.