Marketing.co.id (AP)- Ada sebuah karir dimana seseorang telah meninggal. Setidaknya di masa hidupnya orang tersebut adalah orang terkenal atau seorang bintang, seperti Marilyn Monroe.
Nama Marilyn Monroe berubah menjadi brand seleb tersukses bahkan 50 tahun setelah dia meninggal dunia pada 5 Agustus 1962. Penyebabnya adalah teknologi digital yang mampu mempertahankan dan melengkapi koleksi foto, fashion, film, dan kebudayaan lainnya yang ia tinggalkan hingga kini.
Tahun lalu nama Marilyn Monroe menempati urutan ketiga versi Forbes tentang selebriti terpopuler setelah meninggal dunia. Dia menghasilkan sekitar 27 juta dolar Amerika, berada dibelakang Michael Jackson dan Elvis Presley.
Jika daftar tersebut saat ini diperbarui, kemungkinan besar tahun ini akan menjadi tahun yang sangat menguntungkan bagi Monroe yang namanya dibeli Authentic Brands dari Neca Grup.
Twitter Monroe @marilynmonroe saat ini memiliki pengikut 61.176, memiliki situs web resmi, serta halaman Facebook dengan lebih dari 3,4 juta penggemar. Pesan yang disampaikannya pun tidak jauh dari seputar fashion dan renungan lainnya yang dicatat ketika dia masih hidup, serta berinteraksi dengan selebriti saat ini yang menyatakan sangat mengagumi Monroe.
Upaya digital untuk mengekspos sosok Monroe tidak melulu tentang fashion, tetapi juga untuk mempromosikan drama NBC “Smash” cerita fiksi untuk pertunjukkan Broadway berdasarkan kehidupan Monroe.
Dalam beberapa hal, sosoknya kini lebih terkenal dan populer di bandingkan dulu, kata Lawrence Schiller, seorang fotografer yang pernah memotretnya di bulan-bulan terakhir kehidupannya.
CEO Jamie Salter dari Authentic Brands, menyatakan perusahaannya membuat produk Monroe karena sangat sesuai dengan keanggunan artis yang terkenal dengan lagu “Diamonds Are a Girl’s Best Friend”-nya ini.
Tujuan kami saat ini menggeser bisnis kami dari bisnis souvenir ke bisnis barang mewah. Untuk mewujudkan itu, kami tengah bermitra dengan Dior, Dolce &Gabbana, MAC Cosmetic and Marilyn Monre Café, dan skelompok kedai kopi high-end, ujar Salter.
Schiller mengatakan setiap kali kami mengadakan sebuah pameran galeri foto Monroe secara terbuka, pengunjung yang datang selalu membludak. Mereka merasa terpesona dengan Monroe. Saya pikir saat ini banyak orang yang ingin melihatnya secara nyata, ujar Schiller.
Ketika ditanya apakah dia melihat pesona dari sosok Monroe ini sehinga namanya masih bisa tenar hingga 50 tahun setelah kepergiananya, Schiller mengatakan tidak ada yang bisa menggantikannya meski itu Lohan Lindsay, Madonna atau Lady gaga sekalipun.
