Sigit Tanoko Ungkap Rahasia Sukses Investasi Bitcoin

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Ekonomi digital menciptakan banyak peluang baru, antara lain investasi Bitcoin (BTC). Bitcoin kembali menyedot perhatian setelah angkanya melejit berada di kisaran 906 juta per BTC. Padahal mata uang kripto ini di tahun 2017 harganya Rp270.000.000 per BTC dan sempat terjun bebas diangka sekitar Rp55.000.000 pada tahun berikutnya.

Salah satu investor yang mengelola aset digital Bitcoin ini adalah Sigit Tanoko. Dia berhasil mengelola aset digital tersebut hingga berhasil membeli sebuah mobil dari dana tersebut.

Diakuinya, dirinya mengenal Bitcoin sejak tahun 2016 silam lewat sebuah permainan. Dari permainan tersebut ia berhasil mendapatkan 9 BTC dan kemudian menjadi 12 BTC sebelum akhirnya ia jual ketika harga 1 BTC masih berada pada kisaran Rp8.000.000 per BTC.

Sigit terus memantau harga Bitcoin di pasaran. Kemudian, ia pun melihat pergerakan harga naik yang sangat cepat, yang semula 1 BTC bernilai sekitar Rp8.000.000 naik menjadi Rp15.000.000 dan tidak lama menyentuh nilai Rp35.000.000 per BTC.

Nah, ketika Bitcoin menyentuh harga Rp35.000.000, Sigit akhirnya memutuskan untuk membelinya kembali. Ia kemudian mempelajari lebih terkait dengan aset digital ini. Dia percaya kenaikan nilai tersebut bukan tanpa alasan, Bitcoin memiliki nilai layaknya emas dengan sifat-sifat dasarnya atau malah melebihi dari nilai emas itu sendiri.

Baca juga: Outlook Investasi Berjangka 2021

“Dasar sifat inilah dan juga sifat Bitcoin yang terdesentralisasi yang menjadikan saya mulai mencoba mengelola dana pada aset digital ini,” ucapnya.

Menurutnya, dengan menggunakan metode Dollar Cost Averaging, ia mulai menginvestasikan dananya pada Bitcoin. Ia berusaha mengalokasikan dananya dengan jumlah tertentu setiap bulannya untuk membeli Bitcoin. Lalu, ketika Indikator RSI dan Moving Average 200-Weekly menunjukkan nilai yang rendah ia justru membeli dengan jumlah yang banyak.

Sigit Tanoko, Investor Bitcoin
Sigit Tanoko, Investor Bitcoin

Dari cara tersebut, Sigit Tanoko berhasil menyiapkan dana sebesar Rp300.000.000 lebih. Namun, Sigit memilih untuk membagi dana tersebut dengan membeli sebuah mobil dan juga menyisihkan dana lain untuk kembali diinvestasikan. “Tentunya, investasi tersebut tidak hanya berpusat pada Bitcoin, tetapi juga pada altcoin lain seperti Ether,” jelas dia.

Baca juga: Simpan Bitcoin, Tesla dan Microstrategy Untung Triliunan rupiah

Atas keberhasilan mengelola BTC, pemilik akun YouTube Sigit Tanoko ini  merilis buku berjudul “Bitcoin 101”. Menurut Sigit, modal yang dibutuhkan untuk melakukan investasi Bitcoin adalah 10 Bitcoin dan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 6 bulan lamanya untuk dapat membeli mobil Wuling Almaz miliknya. Sigit melakukan withdraw untuk mencairkan Bitcoin menjadi rupiah, melalui platform exchange lokal.

Sigit menyarankan, sebelum berinvestasi atau melakukan trading Bitcoin, trader harus paham betul apa itu Bitcoin.  “Maraknya penipuan Bitcoin dikarenakan banyak orang belum mengerti betul apa itu Bitcoin dan asal membeli Bitcoin di beberapa exchange yang kurang terpercaya. Selain itu, bagi para pemula banyak kesalahpahaman, mereka kira harus membeli 1 bitcoin, padahal bisa mulai dari 20 ribu rupiah,” jelasnya lagi.

Sigit menjelaskan, ketika sedang melakukan trading, trader harus sabar dan sesuai dengan rencana trading yang sudah ditetapkan. “Harga Bitcoin atau mata uang crypto lainnya memang fluktuatif yang membuat para trader harus sabar dalam rentang waktu yang tak menentu ketika hendak menjual kembali Bitcoin dengan harga tinggi,” pungkas pria yang juga membuka kelas edukasi pengenalan cryptocurrency di marketplace webinar ini.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.