Kearifan Lokal Adalah Kekuatan Baru

Dalam 2 tahun terakhir, kebangkitan film Indonesia di negerinya sendiri semakin terasa. Tahun lalu kurang lebih 36,5 juta orang berkunjung ke bioskop menyaksikan film nasional. Paralel dengan hal tersebut, produksi film lokal di berbagai daerah juga makin menggeliat.

Kearifan Lokal Adalah Kekuatan Baru Silariang the MovieTahun lalu, perfilman Indonesia dihebohkan dengan sukses komersial “Uang Panai” dari Makassar yang beroleh lebih dari 500 ribu penonton. Sementara tahun ini, film “Surau & Silek” dari Padang dipujikan sejumlah kalangan berkat keseriusannya mengarap sisi teknis sehingga film tersebut terasa layak ditonton di layar lebar.

Menyikapi hal tersebut, produser Ichwan Persada ikut bergembira dengan perkembangan yang terjadi di perfilman tanah air.

“Saya kira kita sudah mulai bisa melihat bahwa kearifan lokal bisa menjadi kekuatan baru. Jika sebelumnya sineas banyak mengandalkan adaptasi novel sebagai upaya melariskan film, maka tren ke depan sepertinya akan makin banyak sineas, terutama sineas lokal, yang menggarap tema-tema yang dekat dengan lingkungan mereka sendiri,” jelasnya.

Ichwan sendiri sedang menyelesaikan proses editing film “Silariang the Movie” bersama penyunting gambar Waluyo Ichwandiardono [“Ada Apa dengan Cinta 2?”, “Athirah”]. Pria kelahiran Makassar ini menuturkan kesenangannya menggarap film di kampung halamannya sendiri.

“Setelah bikin film di berbagai daerah, bahkan ke luar negeri, saya kira sudah saatnya bagi saya untuk memproduksi film di kampung sendiri. Dan saya mengangkat fenomena silariang [kawin lari] yang masih terus terjadi hingga saat ini. Di sini kami ingin memperlihatkan bahwa kearifan lokal bisa digarap dengan pendekatan populer tanpa kehilangan sentuhan akar budaya yang kental, “ lanjutnya.

Ditambahkannya bahwa ia sendiri akan terus mengeksplorasi kearifan lokal, terutama dari Makassar. “Niatnya sih tiap tahun produksi 1 film yang mengambil latar di Makassar/Sulawesi Selatan. Untuk tahun depan, saya mempersiapkan komedi urban berjudul Coto Daeng Ucu yang skenarionya akan ditulis oleh Alim Sudio [“Surga Yang Tak Dirindukan 2”, “Chrisye”]. “Silariang the Movie” direncanakan beredar secara luas di Indonesia dan Malaysia tahun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.