Soal promosi, kepiawaian Telkomsel tidak perlu diragukan lagi. Lihat saja iklan-iklannya yang menarik dan kreatif, baik iklan di media konvensional maupun di internet. Untuk mengimbangi promosi dari pihak lawan, Telkomsel tak segan-segan mengeluarkan bujet yang lumayan besar. Artis-artis terkenal pun digandeng untuk menjadi duta mereknya.
Adu Strategi Menggarap Pasar Anak Muda
Pelanggan anak muda kini tak lagi dipandang sebelah mata oleh operator-operator seluler. Sebelumnya sebagai segmen yang dinilai lebih establish, operator sangat memanjakan kalangan profesional dengan beragam layanan, konten, hingga kelancaran jaringan.
Namun, seiring perkembangan teknologi data, segmen anak muda ternyata lebih agresif dalam mengaplikasikan berbagai layanan data yang dikembangkan operator. Selain itu, kalangan anak muda berusia 12 hingga 24 tahun dinilai sebagai future customer (pelanggan di masa datang). Kesadaran itulah yang tak ingin disia-siakan oleh Simpati maupun XL yang agresif dalam menggarap potensi pasar ini.
Sebenarnya Simpati sudah lama menggarap segmen anak muda. Namun untuk memperkuat cengkeramannya di segmen ini, Telkomsel mengeluarkan kartu baru dengan merek dagang “Simpati LOOP”. Kartu prabayar tersebut menyasar segmen kaum muda, terutama yang berusia 12–19 tahun. Saat ini layanan yang dimiliki LOOP adalah “Smauloop”. Dengan layanan ini LOOPers (sebutan bagi pengguna LOOP) bisa memilih sendiri jenis paket yang akan dibeli—apakah SMS-internet-voice call atau kombinasi ketiganya—dan paket tersebut dapat diberi nama serta di-share di media sosial Twitter dan Facebook.
Sedangkan dari sisi tarif dasar, sesuai dengan daya beli segmen tersebut, kartu ini menerapkan tarif murah sesama LOOP, masa aktif kartu yang panjang, paket internet yang kompetitif dan terjangkau, serta berbagai bonus tambahan seperti bonus recharge voice atau SMS maupun internet.
Strategi penjualan yang dilakukan tentu saja disesuaikan dengan karakteristik anak muda yang akrab dengan digital lifestyle. “Segmen ini kami namakan segmen youth. Tentunya segala bentuk penawaran yang kami berikan, baik dalam paket produk, layanan, kegiatan pemasaran maupun desain yang ditampilkan, betul-betul disesuaikan dengan selera segmen youth,” kata Tuty Afriza, General Manager Youth & Community Product Marketing PT Telkomsel.
Untuk menggeber Simpati LOOP agar bisa cepat diterima oleh pasar, Telkomsel telah merancang strategi komunikasi dengan berbagai bentuk program campaign. Wujudnya berupa website untuk Simpati LOOP, kampanye yang gencar di media sosial, serta konser musik di 10 kota serentak dengan metode live streaming. “Selain itu, saat ini kami pun tengah melangsungkan kompetisi mini soccer ‘LOOP Soccer FunFest’. Ada sebanyak 384 tim tingkat SMP dan 384 tim tingkat SMA yang ikut serta,” imbuh Tuty.
Sementara strategi distribusi produk ini lebih difokuskan melalui cara direct sales ke sekolah-sekolah dengan memanfaatkan pasukan Telkomsel CMR (Community Management Representative). Di samping itu, dilakukan kerja sama dengan ritel modern seperti 7Eleven, Minimart (lokal Bali), FoodMart, Indomaret, AlfaMidi, dan Lawson, serta terus dibangun kerja sama dengan ritel modern lokal di tiap kota di Indonesia.
Sejak dulu XL memang konsisten dan termasuk paling agresif menggarap pasar anak muda. Untuk menggaet segmen ini beragam program dan layanan telah ditawarkan. Mengingat pelanggan muda suka bersosialisasi, XL pun mengemas program dalam bentuk komunitas.
Dimulai dari sistem informasi terpadu (sifoster) di sekolah lanjutan untuk menjalin komunikasi antara orang tua siswa dan pihak sekolah tentang perkembangan siswa. Keberhasilan sifoster ini kemudian disinergikan dengan produk “Mobile Examination” (M-Xam), dan Surabaya menjadi pilot project nasional.
Di kalangan perguruan tinggi, XL menggelar kompetisi “Olimpiade Digital Jagoan Muda”. Peserta ditantang untuk berkreasi dan mengikuti permainan berbasis teknologi digital dan media sosial untuk mendapatkan dukungan vote terbanyak. Tak hanya pendidikan, di bidang olahraga melalui gelaran “Axiata Cup”, XL menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap olahraga.
Memanfaatkan musim liburan sekolah dan bulan puasa, belum lama ini XL mengeluarkan kartu perdana baru yang diberi nama “Murahnya Sampai Puas” dan “Bebas Bonus Konten”. Kartu perdana ini banyak memberi bonus gratis konten, mulai dari gratis jutaan lagu streaming berkualitas CD, gratis aplikasi Android berbayar mulai dari games, aplikasi Kingsoft Office—yang berguna untuk mengolah dokumen, hingga konten Islami modern.
Untuk mempercepat penetrasi kartu perdana baru ini, XL melakukan serangkaian komunikasi di berbagai media maupun program aktivasi. Sesuai dengan segmen yang disasar, kampanye di media sosial pun akan gencar dilakukan. XL juga akan melakukan road show di bulan Ramadhan.
Pasca integrasi jaringan Axis dan XL yang ditargetkan tuntas awal tahun 2015, XL bakal lebih gencar lagi menggarap segmen anak muda. Sepertinya XL akan mengedepankan konten dan layanan data untuk menggarap pasar anak muda. Hal tersebut mengingat segmen inilah yang paling agresif dalam penggunaan layanan data.
