Sinergi Twitter Indonesia dan MRA Broadcast Media

Twitter Indonesia menjalin kerjasama dengan MRA Broadcast Media, melalui Twitter Amplify. Kemitraan ini membantu kedua belah pihak menjangkau lebih banyak audiens di berbagai penjuru Indonesia. Percakapan di Twitter kerap beranjak ke berbagai platform setiap harinya, termasuk ke radio, di mana hal tersebut telah menjadi konten yang juga dinikmati oleh para pendengar — mulai dari peristiwa terkini hingga berita-berita budaya populer.

Kemitraan ini pertama kalinya dilakukan Twitter dengan perusahaan radio penyiaran di kawasan Asia Pasifik.Twitter Amplify memudahkan perusahaan media dan brand untuk dapat mengabadikan keseruan di radio dan menyebarkannya ke pengguna Twitter di manapun mereka berada. Pengguna pun dapat dengan segera menghidupkan kembali momen-momen tersebut dan melihatnya pertama kali melalui layar ponsel mereka pada saat berinteraksi dalam sebuah percakapan di Twitter.

Roy Simangunsong, Country Business Head, Twitter Indonesia, mengatakan pihaknya tertarik bekerja sama dengan MRA Broadcast Media, karena radio ini fokus pada konten-konten anak muda terkini. “Kami percaya kemitraan ini akan mendorong pendengar radio-radio MRA dan pengguna Twitter di Indonesia untuk menjadi semakin terhubung dengan apa yang sedang terjadi di dunia saat ini,” tuturnya.

twitter-indonesia

Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2015, Twitter Amplify telah membantu banyak media dan kreator di seluruh dunia untuk dapat memonetisasi konten video mereka di Twitter sekaligus menjangkau audiens yang lebih luas. Terdapat lebih dari 200 perusahaan media besar dunia yang sudah menggunakan Twitter Amplify; mulai dari jaringan TV kabel, saluran olahraga, hingga pemasar digital. Dengan demikian, pengguna Twitter dapat terus menyimak cuplikan dari keseruan pertandingan olahraga hingga momen red carpet ajang bergengsi dunia, sekaligus menjadi yang pertama menyaksikan hal-hal tersebut melalui layar ponsel mereka.

Di sisi lain, kemajuan era internet dan aktivitas daring tidak menghambat stasiun radio untuk berkembang. Tren tersebut justru telah menolong radio untuk meningkatkan interaksinya kepada para pendengar mereka dengan melebarkan konten komunikasi ke ranah visual yang lebih menarik untuk disimak melalui akun-akun Twitter radio yang dimiliki.

Penelitian Twitter menunjukkan, bahwa 87% dari pengguna Indonesia melihat konten video pertama kali melalui Twitter dan 46% dari pengguna berusia 25-34 tahun mengunggah video di Twitter secara aktif. MRA Broadcast Media melihat tren tersebut sebagai kesempatan yang sangat baik untuk menjangkau lebih banyak audiens di Indonesia.

“Kami memiliki jutaan pendengar di berbagai kota di Indonesia dan sebagian besar dari mereka terlibat dalam interaksi yang aktif dengan akun-akun Twitter radio MRA. Kami berharap kemitraan ini dapat semakin meningkatkan perhatian, interaksi audiens, dan memicu lebih banyak percakapan di kedua platform. Ini adalah salah satu jawaban kami atas tantangan radio di era media digital,” ungkap Maulana Indraguna Sutowo, President Director MRA Broadcast Media.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.