Singapura Mengincar Indonesia Jadi Pasar Bisnis Utama

Pembukaan perbatasan Singapura-Indonesia dorong GlobalConnect@SBF untuk dukung proses ekspansi bisnis

Minister Gan Kim Yong - SBF
Minister Gan Kim Yong

Marketing.co.id – Berita Marketing | Meredanya pandemi menjadi alasan dibukanya kembali perbatasan antara  Indonesia dengan Singapura pada awal tahun ini. Hal ini telah mendorong banyak pelaku bisnis dari Singapura untuk kembali berpergian ke Indonesia untuk mencari peluang pertumbuhan bisnis.

Untuk itu, Singapore Enterprise Centre (SEC) @ Jakarta mengadakan business networking pertamanya pada hari Selasa, 31 Mei 2022. Ajang ini merupakan bentuk diskusi informal dan networking antara berbagai bisnis internasional yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Menteri Gan Kim Yong, ke Indonesia.

SEC @ Jakarta, yang merupakan bagian dari program GlobalConnect@Singapore Business Federation (SBF). Sebagai kamar dagang utama, Singapore Business Federation(SBF) memperjuangkan kepentingan komunitas bisnis di Singapura dalam perdagangan, investasi, dan hubungan industrial. Secara nasional, SBF bertindak sebagai jembatan antara pemerintah dan bisnis di Singapura untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Secara internasional, SBF mewakili komunitas bisnis dalam forum bilateral, regional dan multilateral dalam rangka perluasan perdagangan dan jejaring bisnis.

Bangkit usai pandemi

“Dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, akhirnya kita dapat bertemu secara langsung setelah 2 tahun. Indonesia adalah pasar utama bagi Singapura, dan kami sedang mencari perusahaan Singapura untuk mengembangkan bisnis ke luar negeri,” ujar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Menteri Gan Kim Yong.

Pasar domestik yang besar, komunitas bisnis yang dinamis, dan jumlah pebisnis yang terus meningkat menjadikan Indonesia sebagai target investasi yang menggiurkan bagi berbagai pelaku bisnis dari Singapura.

Gan Kim Yong bertemu dengan Chairman SBF, Lim Ming Yan, dan Duta Besar Singapura di Indonesia, Anil Kumar Nayar, dalam sesi networking di Jakarta, bersamaan dengan 65 tamu lainnya yang merepresentasikan berbagai bisnis di Indonesia dan Singapura. Menteri Gan Kim Yong juga melakukan diskusi tertutup dengan 12 orang wakil bisnis dari Singapura yang hendak melakukan bisnis di Indonesia atau berniat untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. Pebisnis yang hadir berasal dari berbagai sektor, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar, yang memiliki ketertarikan untuk melihat peluang terbaru untuk memasuki pasar Indonesia.

Didirikan pada 1 Januari 2021, SEC@Jakarta melayani dan memberikan informasi terbaru kepada berbagai pelaku bisnis di Singapura untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia. Pada tahun 2021, perdagangan bilateral antara Singapura dan Indonesia mencapai S$59,1 miliar, 21% lebih tinggi daripada perdagangan di tahun 2020. Nilai total investasi Singapura di Indonesia mencapai US$9,4 miliar (S$12,8 miliar) pada tahun yang sama. Inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar vital bagi berbagai bisnis di Singapura yang ingin mengembangkan bisnis mereka ke luar negeri.

Internasionalisasi merupakan salah satu pilar strategis SBF untuk membantu berbagai perusahaan dari Singapura untuk bisa bangkit dari pandemi. Bekerjasama dengan Enterprise Singapore (EnterpriseSG), SBF meluncurkan GlobalConnect@SBF di tahun 2019 yang bertujuan untuk membantu berbagai perusahaan di tiga area utama, yakni:

  • Learn (Mempelajari): Memperoleh masukan langsung dan mengakses informasi mengenai pasar lokal yang berguna bagi kelangsungan bisnis.
  • Land (Memasuki): Mendapatkan kesempatan mendalami keahlian dan pengalaman untuk memenangkan perjanjian kerja sama dan meluncurkan bisnis di luar negeri.
  • Localise (Lokalisasi): memperdalam kehadiran di pasar lokal dengan mendirikan jaringan bisnis untuk kelanjutan jangka panjang.

Sejak pertama kali didirikan, program ini telah berhasil memberikan hampir 4.200 layanan konsultasi bisnis  dan memfasilitasi hampir 140 proyek. Di antaranya, sekitar 650 layanan konsultasi  dan 30 proyek tersebut difokuskan di Indonesia.

Fasilitasi Ekspansi perusahaan Singapura ke Indonesia

Agar dapat memfasilitasi dan memungkinkan lebih banyak perusahaan Singapura untuk melakukan ekspansi ke Indonesia, SBF juga meluncurkan “Landing Pad Programme” dibawah SEC@Jakarta.  Program 21 hari ini didesain dengan menyesuaikan kebutuhan tiap perusahaan untuk mempercepat potensi mereka dalam mendapatkan kemitraan dan penjualan di pasaran Perusahaan akan mendapatkan pengalaman tangan pertama dalam budaya bisnis dan mendapatkan kesempatan mengembangkan jaringan rekan bisnis yang terkurasi sesuai dengan kepentingan bisnis mereka.

Menteri Gan Kim Yong menambahkan “SBF telah mendirikan dan memperkenalkan Landing Pad Programme; sebuah program kemitraan yang dapat memperkuat bisnis antara Singapura dan Indonesia, ini menjadi sebuah hal yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi kita.”

“Pelaku bisnis di Singapura sangat optimis terhadap peluang bisnis di Indonesia, dimana Indonesia terus menduduki posisi lima besar sebagai negara yang menarik untuk dieksplor. Dengan dibukanya perbatasan antarnegara, banyak pelaku bisnis memulai kembali pembicaraan bisnis dan menjajaki peluang baru di Indonesia. Melalui program GlobalConnect@SBF dan SEC@Jakarta, SBF  akan terus membantu  lebih banyak pelaku bisnis dari Singapura untuk dapat meraih kesuksesan di Indonesia,” kata Lim Ming Yan, Chairman SBF.

Ketika ditanya mengenai ekspansi bisnis ke Indonesia, Png Cheong Boon, Chief Executive Officer EnterpriseSG, mengatakan, “Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama bagi banyak bisnis di Singapura, terutama di sektor-sektor seperti gaya hidup dan konsumen, infrastruktur, energi, dan inovasi. SEC@Jakarta memiliki peran penting sebagai titik kontak pertama yang menyediakan layanan konsultasi bisnis dan dukungan pasar dalam negeri bagi perusahaan yang mulai mengenal pasar lokal. Kami juga mendorong lebih banyak UKM untuk memanfaatkan jaringan dukungan ini untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang baru dan memperdalam kolaborasi dengan berbagai bisnis di Indonesia.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.