Marketing – Era digital menjadi sebuah keniscayaan yang akan terus menghadirkan hal-hal yang sebelumnya sama sekali tak terduga.
Alhasil, para pemilik merek maupun pemasar dituntut untuk cepat beradaptasi, berbenah diri, kreatif mengolah konten, dan konsisten berkomunikasi melalui sarana digital.
Di era digital seperti sekarang ini, website sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sayangnya masih banyak pelaku usaha yang belum memandang penting peran sebuah website sebagai rumah dari usaha mereka.
Oleh karena itu, Sitebeat terus melakukan berbagai upaya edukasi. Salah satunya dengan mengadakan Sitebeat Connect 2020 di Conclave Wijaya, Sabtu (8/2/2020).
Dalam pemaparannya, Farid Arrisyad, Senior Specialist Performance Marketing dreamscape Network selaku perusahaan induk Sitebeat mengatakan, website memainkan peran strategis untuk para pengusaha. Selain untuk halaman profile, website juga bisa menjadi kanal penjualan.
Menurut Farid, setidaknya ada 3 kunci sukses membangun merek di era digital. Pertama, merek bisa dibangun sesuai dengan asosiasi yang ingin diingat orang.
Di sini, Anda jangan sembarangan membuat nama merek. Selain mudah diingat, Anda juga perlu memerhatikan posisinya di dunia maya.
“Buatlah nama merek yang mudah diingat dan diucapkan. Pasalnya, 50% pencarian di mesin pencari ke depan menggunakan suara,” ujar Farid.
Kedua, merek harus mudah dilihat dan dicerna audiens. Hal ini bisa diwakili dari sebuah logo. Penentuan logo dan warna tak bisa asal karena memiliki unsur psikologis yang bisa memengaruhi audiens.
Misalnya, banyak restoran yang menggunakan warna merah dan kuning atau bank dan perusahaan teknologi yang banyak menggunakan warna biru. Hal ini tentu ada alasannya dan ini berlaku juga saat Anda mendesain sebuah website.
Ketiga, merek yang Anda miliki harus mampu dan mudah diucapkan orang. Hal ini akan mendukung strategi word of mouth yang hingga kini masih dinilai efektif menjaga citra merek dan mengakuisisi pelanggan.
Untuk membangun word of mouth Anda bisa melakukannya dengan menjaga layanan dan tingkat kepuasan pelanggan.
“Ketiga hal tersebut bisa Anda suarakan melalui sebuah website. Kami menyediakan beragam layanan, mulai dari media pembuatan website secara gratis, paket berbayar, hingga SitebeatPRO yang keseluruhan proses kami jaga,” jelas Farid.
Hingga saat ini Sitebeat telah membuat 150 ribu website dari 130 ribu pengguna secara global.
