Slank, Kuasai Dua Dunia

Siapa yang tak kenal dengan Slank, grup band yang bermarkas di Jl. Potlot, Jakarta ini memang banyak digemari oleh masyarakat. Seolah tak pernah puas, mereka lalu mencoba untuk menguasai dua dunia.

Kita tentu mengamini bahwa Slank merupakan salah satu grup legendaris yang masih eksis sampai sekarang. Bahkan di setiap kehadirannya tak pernah sepi oleh pengunjung.

Slank, Kuasai Dua Dunia
Ivan mengangkat penghargaan Social Media Award 2014 yang diberikan kepada Slank, di Hotel Mulia, Senayan

Telah menguasai panggung dunia nyata, Slank pun berekspansi menguasai dunia maya. Merambah media sosial, nama band yang sempat ganti personil selama 14 kali ini pun terus meroket.

“Media sosial ini sangat bagus, kami banyak memanfaatkannya,” ucap Bimbim, drummer Slank ketika ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 November kemarin.

Tak hanya pandai merangkul khalayak di dunia nyata, Slank juga nampak piawai mendekati netizen. Terbukti, hingga kini, Twitter band yang beranggotakan Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivan (bass), dan Bimbim (drum) ini mampu meraup followers lebih dari satu juta jiwa. Sementara Facebook, Slank telah memiliki hampir 7 juta like.

“Cuma dengan sekali ‘klik’, kini apapun bisa terkoneksi dengan dunia,” kata Bimbim.

Ia juga menambahkan bahwa media sosial membuat orang kerap berkomentar seenaknya, tapi di sisi lain juga memberi banyak dampak positif, misalnya dapat beriklan dengan murah. “Dengan media sosial, kami bisa promosi dengan murah, kalau dulu kan harus lewat TV atau majalah, sekarang udah bisa lewat media sosial,” lanjutnya.

Inilah yang kemudian mengantarkan Slank sebagai jawara Social Media Award 2014, untuk kategori grup band dengan sentimen positif terbanyak di media sosial, bersama dengan NOAH dan Geisha. Ada pula Iwan Fals untuk kategori penyanyi pria, Smash untuk grup vokal pria, serta Raisa dan Syahrini untuk kategori penyanyi wanita.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.