Banyak sekali hal-hal luar biasa yang dapat dilakukan oleh sebuah smartphone. Tentunya, Anda akan mempertimbangkan smartphone sebagai alat penting bagi bisnis berkat kecanggihannya.
Smartphone memungkinkan penggunanya tetap berkomunikasi serta berbagi dokumen dengan sangat cepat meski sedang berada di luar ruangan. Dengan itu saja, smartphone menjadi perangkat yang dapat membantu Anda dalam menghemat waktu dan memungkinkan bisnis cepat berkembang.
Namun hal sebaliknya bisa saja terjadi. Smartphone justru dapat menjadi kendala serta mengalihkan perhatian Anda dari suatu hal. Biasanya para pengguna smartphone akan kehilangan fokus mereka pada hal yang sedang atau seharusnya dikerjakan. Mereka begitu asyik mem-posting foto bersama teman-teman di Instagram dan mengirim video Instagram yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tempat kerja.
Menurut Mary Meeker tentang Tren Internet 2013, para pengguna smartphone rata-rata mengakses perangkatnya 150 kali dalam sehari. Jika dikurangi tujuh jam untuk tidur, maka rata-rata pengguna smartphone mengakses perangkatnya sembilan kali per jam – itu termasuk waktu di toilet.
Meeker juga menemukan bahwa pengguna smartphone mengakses ponsel mereka 18 kali dalam sehari untuk memeriksa waktu, 13 kali sehari untuk memainkan musik, 12 kali untuk bermain game, dan sembilan kali untuk mengakses media sosial.
Rata-rata pengguna smartphone menggunakan handset-nya delapan kali dalam sehari untuk mengambil gambar dan delapan kali sehari untuk penggunaan alarm. Di mana waktu produktif dalam penggunaan smartphone?
Hasil temuan ini membuktikan bahwa smartphone dapat membantu menghemat waktu dan membuat penggunanya lebih produktif, atau malah sebaliknya menjadi lubang hitam yang membuat kita tidak produktif.
Berkat smartphone, apakah pekerjaan Anda terbantu, atau malah sebaliknya banyak waktu yang terbuang percuma? Anda dapat memberikan jawaban Anda yang jujur dengan merespon dalam kolom komentar.
