Starbucks Perkenalkan Konsep Kedai Baru

Menandai kehadiran 15 tahun Starbucks di Indonesia, Starbucks Indonesia meluncurkan konsep baru gerai kopi. Gerai kopi yang diberi nama “Reserve Bars” tersebut akan memberikan pengalaman baru untuk kongkow-kongkow sambil menyeruput kopi yang sebelumnya belum pernah ada di Indonesia.

starbucks

Di kedai kopi Reserve Bars, pecinta kopi bisa mengekplorasi berbagai cita rasa kopi klasik, seperti Nicaragua La Roca dan Costa Rica Vista Del Mar Yellow Honey. Pecinta kopi juga bisa melihat keahlian baritsa dalam menggunakan mesin Black Eagle espresso yang menghasilkan kopi yang lembut dan cita rasa yang konsisten.  Selain itu, mereka juga bisa menikmati beragam teknik menyeduh kopi seperti Pour-Over, Siphon, Chemex, French Press, and Cold Brew.

Gerai perdana Reserve Bars hadir di Plaza Senayan, Jakarta Selatan. Gerai ini dibuka secara resmi mulai 17 Mei 2017. Dengan dibukanya gerai ini berarti total gerai yang dimiliki Starbucks di seluruh Indonesia mencapai 280. Gerai-gerai tersebut tersebar di 21 kota di Indonesia.

“Hari ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah kami layani selama 15 tahun di Indonesia. Dengan rendah hati kami berterima kasih, mereka telah pengalaman bersama Starbucks dan menjadikan kami bagian dari kehidupan mereka sehari-hari,” tutur Anthony Cottan, Direktur Starbucks Indonesia.

Dia menambahkan pembukaan gerai ini menjadi bukti tekad Starbucks untuk terus berinovasi dan memimpin bisnis kedai kopi serta mentransformasi pengalaman konsumen.

Selain di Plaza Senayan, dalam waktu dekat  Starbucks Indonesia akan membuka dua lagi gerai Reserve Bars, yakni di Plaza Indonesia dan di Jalan Pakubuwono. Dari segi desain, Reserve Bars yang luasnya 468 meter persegi mengusung konsep arsitektur lokal Indonesia dan gaya Starbucks. Bar dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan interaksi antara pengunjung, barista, dan kopi.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.