Besarnya Kekuatan dan Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Startup Report 2020

Marketing.co.id – Berita Digital | Penyedia layanan konsultasi riset dan inovasi, DSInnovate, meluncurkan publikasi temuan riset yang memvalidasi besarnya kekuatan dan potensi ekonomi digital di Indonesia melalui “Startup Report 2020”.

Dalam laporan tersebut dikemukakan sejumlah sektor usaha dalam negeri seperti sektor perniagaan, perjalanan, media & hiburan, pendidikan, dan juga sektor kesehatan, dinyatakan telah memberikan sumbangsih ekonomi terbesar diukur dari nilai ekonomi yang dihasilkan meski krisis pandemi melanda sepanjang 2020.

Dengan digerakkan oleh ekosistem startup yang didukung oleh para pelaku startup, investor, regulator, dan stakeholder lain yang terlibat secara spesifik, Startup Report 2020 menyajikan lanskap peta startup Indonesia secara komprehensif.

Tahun ini, DSInnovate mengusung tema “Business Resiliency during the Pandemic”. Tema tersebut sengaja diusung untuk merefleksikan situasi dan kondisi yang terjadi di dalam ekosistem startup dalam mengadaptasi tatanan, pola, dan tren baru yang muncul di masyarakat akibat krisis pandemi sepanjang tahun 2020, sembari mendalami juga apakah penetrasi digital yang dihasilkan oleh startup mampu menjadi salah satu penopang kebertahanan tersebut.

Startup Report 2020 mengusung empat bahasan utama yang meliputi:

  • Ekosistem digital selama pandemi. Di sini peneliti menyoroti bagaimana kondisi konsumen dan pebisnis digital selama tahun 2020; serta langkah-langkah antisipatif yang dilakukan setiap sektor bisnis dalam menghadapi pandemi.
  • Tren startup di Indonesia. Bab ini membahas tentang perkembangan startup digital selama tahun 2020, termasuk tentang model bisnis baru yang tumbuh subur sepanjang tahun, aplikasi dengan traksi terbaik, dan tren pendanaan startup.
  • Strategi “exit”. Melihat daftar aksi korporasi dalam merger dan/atau akuisisi yang melibatkan startup Juga, inisiatif IPO yang terjadi sepanjang 2020.
  • Tren ke depan. Merangkum beberapa tren yang mungkin terjadi di tahun berikutnya didasarkan pada rencana-rencana strategis yang sudah mulai diumumkan oleh stakeholder ekosistem sepanjang tahun ini.

Ada berbagai tren dan insight menarik yang dapat ditemukan dari empat pembahasan tersebut. Salah satunya ialah, meski perlambatan ekonomi terjadi di tahun 2020, Indonesia justru berhasil memiliki 43 startup dengan valuasi yang mencapai di atas $100 juta, atau yang bisa disebut sebagai startup “centaur”. Startup yang berada di tingkatan ini biasanya berpotensi menjadi startup “unicorn” selanjutnya. Persebaran startup “centaur” ini meluas di berbagai vertikal bisnis, mulai dari fintech, e-commerce, logistik, new retail, SaaS, OTA, agritech, healthtech, coworking, edtech, insurtech, hingga online media.

Founder & CEO DailySocial.id dan Director DSInnovate Rama Mamuaya mengatakan, Startup Report 2020 diharapkan bisa menjadi salah satu medium, untuk meninjau bagaimana lanskap dan kematangan penetrasi industri teknologi tanah air dalam upaya menghubungkan inovasi dan kreasi teknologi ke berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

“Laporan ini merupakan perwujudan dari visi kami untuk bisa menjembatani masyarakat dengan teknologi melalui inovasi, sekaligus membawa Indonesia ke kancah persaingan industri teknologi global. Kami harap laporan ini bisa terus menginspirasi tech entrepreneur, investor, regulator untuk terus berkarya menelurkan inovasi-inovasi kelas dunia dari Indonesia,” ujar Rama.

Laporan Startup Report 2020 dapat diunduh secara gratis melalui situs DailySocial.id melalui tautan berikut ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.