STIE-IBS Soroti Pengembangan Ekonomi Syariah Berbasis Keumatan

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan jumlah populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, yakni sekitar 240 juta jiwa, menyimpan potensi ekonomi syariah yang sangat besar.  Di sisi lain, ekonomi dan keuangan syariah dewasa ini mengalami perkembangan pesat baik dalam tataran global maupun nasional.

“Ekonomi syariah diprediksi terus tumbuh hingga USD 3,2 triliun pada tahun 2024, dan menjadi lahan investasi yang potensial bagi para investor sehingga harus dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Ketua STIE-IBS saat membuka webinar Pengembangan Ekonomi Syariah Berbasis Keumatan, Jumat (26/3/2021).

Webinar menghadirkan pembicara Arief Rosyid Hasan, Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI). Arief Rosyid Hasan mengatakan, perjuangan keberpihakan kepada umat mendapatkan dukungan yang semakin konkrit di hari-hari mendatang. Apalagi tujuan kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi adalah tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat. Karena penggiat Ekonomi Syariah harus benar-benar fokus mengoptimalkan sistem ekonomi ini di Tanah Air.

Baca juga: Ekonomi Syariah Harus Bermanfaat bagi Semua Pihak

Menurutnya, literasi keuangan syariah kelak menjadi fundamental dan pilar penopang ekonomi nasional yang akan menjadi sistem ekonomi masa kini dan sistem ekonomi masa depan. Peran BSI ke depan akan semakin vital bagi masyarakat. Program layanan keuangan syariah BSI semakin berkembang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Ini terbukti di tengah krisis ini, ekonomi syariah bisa menjadi pendorong perekonomian masyarakat,” katanya.

Kehadiran Bank Syariah Indonesia ini yang merupakan merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah, bukan hanya sebagai kekuatan baru dalam menopang ekonomi di Tanah Air, melainkan juga meminjam istilah Presiden Joko Widodo, yakni sebagai “raksasa” baru yang akan bersaing secara global.

Baca juga: Tiga Bank Syariah Himbara Dimerger, Ini Komentar Dirut BNI Syariah

Dr. Kusumaningtuti mengatakan, sejak 2016 IBS telah menghasilkan lulusan dari  program manajemen keuangan dan perbankan syariah. IBS mempunyai misi untuk menyelenggarakan perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan berintegritas yang pakai berkualitas wawasan global di bidang keuangan dan bisnis berbasis teknologi digital.

Webinar ekonomi syariah
Webinar Pengembangan Ekonomi Syariah Berbasis Keumatan yang diselenggarakan oleh STIE-IBS

BSI  berkomitmen penuh untuk berkontribusi meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia melalui pendidikan berkualitas. IBS sebagai partner pendidikan tinggi BSI memberi apresiasi akan dimulainya kerjasama mengisi Pot Beasiswa Gotong Royong yang ditujukan untuk membantu siswa siswi SMA agar dapat meneruskan kuliah terutama di bidang Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah.

“Selain pendidikan, ke depan ada berbagai inisiasi kerjasama yang akan dilakukan antara BSI dan IBS antara lain penelitian dan pengabdian masyarakat dalam naungan Center of Islamic Finance and Banking di Indonesia Banking School,” jelas Dr. Kusumaningtuti.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.