Strategi Agar Merek Dikenal Publik Sesuai Jenis Produk

Strategi Agar Merek Dikenal Publik Sesuai Jenis Produk
Photo by: MyBudget.com.au

Menjual barang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Untuk itulah, berbagai strategi dibutuhkan. Salah satunya adalah membuat merek Anda dikenal publik, bahkan dibicarakan.

Untuk itu, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenal produk yang akan dijual dan menetepkan positioning yang tepat.

Mengenal produk sangat penting dilakukan guna menyebarkan informasi produk kepada konsumen atau calon konsumen. Sedangkan positioning, dibutuhkan untuk menetapkan image yang tepat agar merek Anda terus dikenal publik.

Hanya saja, jenis produk yang berbeda menciptakan karakteristik yang berbeda pula bagi setiap barang.

Jadi ada baiknya jika Anda mengetahui dulu jenis barang yang akan dijual.

Berikut adalah berbagai jenis barang berdasarkan urutan prioritasnya, dan strategi pengomunikasian yang tepat agar merek dikenal publik.

  1. Barang Primer

Adalah barang yang pasti dibutuhkan oleh setiap individu, misalnya makanan dan pakaian. Pola konsumsi pada barang primer biasanya berubah-ubah, sebab konsumen cenderung ingin mencoba produk baru, tapi permintaannya pun cukup banyak karena yang dijual adalah kebutuhan pokok.

Strategi offline: Anda harus menemukan Key Opinion Leader / KOL (orang yang biasanya menjadi bench mark sebuah kelompok), kemudian ajak ia untuk mencicipi makanan atau pakaian secara gratis. Anda juga bisa mengajak kelompok tertentu dengan memberikan diskon.

Strategi online: Cari buzzer untuk mem-promote merek Anda. Minta juga KOL atau komunitas yang sudah Anda ajak berkunjung untuk memberikan testimoninya via media sosial atau website merek.

  1. Barang Sekunder

Sekunder adalah kebutuhan ke dua (pelengkap) seperti kendaraan atau perabotan, tapi harganya masih relatif rendah. Mereka yang mencari barang sekunder biasanya melihatnya dari segi fungsi, apakah barang tersebut memang dibutuhkan atau tidak.

Strategi offline: Anda masih bisa menerapkan strategi yang sama dengan barang primer dengan tujuan untuk memberi pengalaman kepada pelanggan. Bisa juga dengan menyebarkan brosur dengan pesan singkat, tapi sesuai dengan keadaan yang terjadi. Misalnya, pakai motor A, lincah dan irit, cocok untuk kondisi Jakarta. Mendekatkan diri dengan komunitas juga penting untuk dilakukan, misalnya komunitas motor A.

Strategi online: Tak banyak berubah dengan online di barang primer, Anda juga bisa minta komentar mereka yang telah mencoba merek Anda di website atau media sosial.

  1. Barang Tersier

Barang tersier merupakan barang mewah (luxury), seperti apartemen, mobil, atau tempat usaha (ruko). Untuk mempopularkan barang-barang tersebut, penjual bisa menebarkan isu agar target market-nya tertarik.

Strategi offline: Kekuatan word of mouth paling berdampak di sini (bukan berarti barang lain tidak, tapi ini yang paling berdampak). Alasannya, mereka menginginkan kualitas yang sesuai dengan dana yang dikucurkan.

Anda bisa mengatakan bahwa menurut fengshui ruko yang ditawarkan sangat bagus untuk penjualan, atau harga apartemen ini akan naik di tahun depan.

Strategi online: Karena target marketnya menengah atas dan dewasa, media sosial tidak akan terlalu banyak membantu. Jadi, website adalah pilihan yang tepat. Anda bisa memberikan video, foto, atau artikel yang dapat meningkatkan brand image produk yang akan Anda jual.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.