Strategi Media Sosial untuk Pemula

Marketing.co.id- Pernahkah Anda menghindari media sosial karena tidak tahu harus mulai dari mana? Berikut lima langkah untuk strategi di bidang sosial.

Bagaimana menerapkan strategi media sosial yang efektif? Pertanyaan ini sepertinya kerap menghantui bisnis kecil atau menengah.

Mereka bingung karena masih belum merasakan manfaat media sosial meski telah menggunakannya selama beberapa waktu. Berikut serangkaian pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum memutuskan terjun ke media sosial.

Mengapa Anda terjun ke media sosial?

Apa tujuan perusahaan Anda terjun ke media sosial? Media sosial adalah sebuah percakapan, dan Anda berada di dalamnya untuk sebuah kejutan. Pelanggan pasti ingin berbicara, memberikan saran, atau bahkan mengeluhkan produk atau jasa Anda.

Jadi, sebelum memulai upaya Anda, niat untuk terjun ke media sosial haruslah jelas. Apakah Anda ke sana untuk memelihara hubungan dan berbicara dengan pelanggan yang sudah ada? Melindungi reputasi merek online Anda? Atau menemukan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan?

Masing-masing maksud memiliki implikasi yang memengaruhi bagaimana perusahaan Anda bertindak secara online. Hal ini juga akan memengaruhi jaringan tempat Anda akan berpartisipasi.

Buatlah daftar alasan utama mengapa Anda ingin bergabung dengan situs media sosial serta tujuan yang ingin Anda capai.

Bagaimana rencana sosial Anda mendukung rencana pemasaran secara keseluruhan?

Ketika Anda berpikir tentang tujuan sosial Anda, pikirkan upaya pemasaran yang lain. Apakah media sosial dapat menjangkau dan memengaruhi pemasaran Anda yang lain? Tambahkanlah URL merek di media sosial untuk iklan Anda. Jangan hanya “temukan kami di Facebook” karena mereka tidak mungkin meluangkan waktu untuk melakukannya. Cantumkan secara jelas “Facebook.com/namabisnisAnda” sebagai gantinya.

Apakah Anda akan berjualan melalui kehadiran Anda? Men-tweet penawaran secara teratur? Bagaimana Anda melacak upaya ini, dan membandingkannya dengan pemasaran dan upaya penjualan Anda yang lain?

Jika kelompok layanan pelanggan atau kelompok penjualan Anda akan terkena dampak media sosial, luangkan waktu untuk membicarakannya dengan mereka. Tulislah secara spesifik tentang bagaimana rencana sosial mendukung pemasaran Anda.

Bagaimana Anda akan mewakili merek online Anda?

Akankah kehadiran perusahaan Anda mengandung sebuah ikon, atau gambar seseorang? Siapa yang akan menjadi suara bisnis Anda? Pemimpin perusahaan, pemilik bisnis, atau kontak sosial utama kah yang akan mewakili perusahaan?

Banyak perusahaan menjaga kehadiran perusahaan agar karyawan dapat berbagi tanggung jawab. Diskusikanlah dengan penasihat pemasaran Anda mengenai bagaimana perusahaan Anda akan mewakili dirinya sendiri sebelum Anda terjun.

Siapa audiens Anda? Dimana mereka tinggal secara online?

Mungkin Anda mengenal pelanggan Anda di toko atau kantor. Bagaimana dengan pelanggan online? Di mana mereka menghabiskan waktu? Untuk mengetahui itu semua, Anda harus melakukan penelitian secara online. Misalnya, jika Anda berbisnis skala lokal, Yelp mungkin lebih cocok dengan Anda daripada LinkedIn.

Sosial media sangat luas. Apakah Anda akan berbicara dengan semua orang, mengumpulkan banyak follower, atau hanya akan memusatkan perhatian pada pelanggan lokal Anda? Akankah mem-follow atau “berteman” dengan setiap orang yang menghubungkan Anda secara online? Luangkan waktu untuk membuat kebijakan tentang itu dan taatilah.

Telitilah audiens Anda dan tulislah kebijakan Anda. Ada begitu banyak sumber daya online untuk membuat kebijakan media sosial.

Bagaimana mengukur keberhasilan Anda?

Individu atau perusahaan perlu membuat pengukuran dan mengamati untuk melihat apakah posting di media sosial membuat pelanggan tertarik dan mendorong mereka melakukan pembelian. Bagi sebagian orang, media sosial adalah tentang membangun merek, memuaskan pelanggan, atau menghasilkan permintaan.

Pastikan Anda tahu apa yang ingin dicapai sebelum memulai, sehingga kita dapat merencanakan seberapa besar sumber daya yang akan digunakan. Jika bos Anda menginginkan penjualan, maka Anda hanya perlu menyampaikannya ke penggemar atau mungkin percakapan yang sangat keras di akhir kuartal.

Pilihlah beberapa pengukuran untuk melihat perkembangan kita di media sosial. Hal ini sangat penting untuk memastikan kita berada di jalur yang benar dan investasi kita tak terbuang percuma. (www.inc.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.