Sebagai PR profesional, mengetahui produk atau perusahaan memang sudah menjadi kewajiban Anda. Tak mengherankan bila Anda sangat menguasai seluk beluknya. Tapi apakah semua itu sudah membuat Anda merasa aman? Tidak juga.
Ketika berhadapan dengan wartawan, sesuatu yang di luar perkiraan bisa saja terjadi. Itu karena para wartawan kerap mengajukan pertanyaan yang di luar dugaan para PR. Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali belum dapat kita jawab saat itu juga. Apa yang harus dilakukan bila hal tersebut terjadi? Sikap tenang Anda akan membantu menanggapi pertanyaan tersebut. Setelah itu, lakukan tiga hal berikut:
1. Mendengarkan
Ketika seorang wartawan mengajukan sebuah pertanyaan yang sulit, Anda harus mendengarkannya dan memastikan si penanya tahu bahwa Anda menerima pertanyaan tersebut. Jangan buru-buru menyanggah pertanyaan tersebut. Sanggahan malah akan membuat Anda dicap jelek, jika suatu hari kebenaran terungkap.
2. Jangan menghindar
Selain menyanggah, menghindar juga tidak disarankan. Menghindari pertanyaan yang diajukan hanya akan membuat wartawan semakin penasaran atau bahkan membuat asumsi sendiri. Lagipula menghindari pertanyaan membuat Anda seolah tak berani mempertanggungjawabkannya. Akan lebih baik bila Anda membeberkan beberapa hal yang perlu diketahui.
3. Putar ke arah positif
Bahkan dalam skenario terburuk sekalipun, Anda bisa menjawab pertanyaan dengan memutarnya ke arah yang positif. Berusahalah untuk mengubah sudut pandang mereka ke arah yang Anda inginkan. Misalnya, ketika banyak terjadi PHK di perusahaan, Anda dapat menjawabnya dengan, “Hal tersebut dikarenakan ada produk yang gagal.” Anda hanya perlu mengakui bahwa produk Anda pernah gagal, tapi dengan ikut bersimpati dan berjanji memperbaiki hal tersebut, keputusan Anda akan lebih dihargai, atau bahkan balik mendapat simpati publik.
Terkadang, akan datang sebuah situasi di mana Anda tidak dapat mengendalikannya. Untuk itu, sikap menghormati orang lain secara ksatria akan membuat Anda lebih terlihat bijaksana. Namun tidak disarankan pula menjawab pertanyaan secara asal dan frontal. Mengakui kesalahan bukanlah hal yang terlalu buruk.
