Strategi dan visi perusahaan yang telah disempurnakan dijabarkan pada white paper “M-ICT 2.0: VOICE for a Digital Future”
ZTE Corporation telah mengumumkan white paper tentang visi dan strategi M-ICT 2.0 yang akan menjadi panduan arah perusahaan untuk lima tahun ke depan.
M-ICT 2.0 difokuskan pada peluang-peluang kunci berikut: inovasi bisnis, rekonfigurasi model bisnis, dan peningkatan modal.
Integrasi holistik tiga faktor kunci ini akan mendorong perubahan industri yang besar-besaran dan memacu perkembangan yang signifikan bagi perekonomian digital masa depan.
Strategi M-ICT 2.0 ini dirancang untuk membantu para pelaku bisnis menangkap berbagai peluang dalam perekonomian yang ditandai dengan kebangkitan ekonomi berbagi dan penggunaan jaringan peer-to-peer yang makin meluas, serta bergantung pada berbagai jenis platform dan layanan cloud computing.
M-ICT 2.0 didasari oleh lima tren kunci yang dipercaya akan memainkan peran penting dalam transformasi ekonomi global yang sedang berlangsung, yakni ekonomi yang terbuka, saling berbagi dan digital.
Tren-tren ini di antaranya adalah:
• Virtuality – integrasi antara dunia fisik dan dunia virtual dengan pengalaman nyata yang dihadirkan melalui Big Video, VR dan AR
• Openness – transisi dari model bisnis tradisional berbasis kompetisi menuju kolaborasi yang erat dengan basis keterbukaan.
• Intelligence – menjadikan segala hal memiliki kecerdasan, yang meningkatkan interaksi dan menumbuhkan kecerdasan pada level yang beragam.
• Cloudification – platform cloud yang menjadi dasar untuk menjalankan ekonomi digital.
• Internet of Everything – dan operasi-operasi yang saling berkolaborasi.
Tren-tren teknologi ini – dirumuskan dalam singkatan VOICE – akan mendorong kolaborasi inovatif dan kemajuan serempak di berbagai bidang.
Selama lima tahun ke depan, ZTE akan berfokus pada VOICE dan dampak tren-tren tersebut terhadap individu serta pihak yang saling terhubung dalam mengembangkan produk dan layanan.