Sudahkah Anda Menjadi Pendengar yang Baik di Media Sosial?

Marketing.co.id – Terlalu banyak perusahaan yang memperlakukan media sosial seolah-olah itu adalah percakapan satu arah. Mereka membuat akun Twitter, Facebook, dan yang lainnya hanya sekadar untuk melakukan update.

Tapi, bagaimana jika para penggemar, pengikut, teman-teman, atau pelanggan Anda membalas percakapan? Berikut 6 langkah sederhana menjadi pendengar yang baik di media sosial:

Identifikasi audience Anda

Setelah mengetahui siapa audience Anda, selanjutnya yang harus diketahui adalah di mana mereka berada. Sebuah kesalahan persepsi yang umum terjadi adalah anggapan bahwa setiap orang nongkrong di jaringan sosial yang sama.

Persepsi itu tidaklah benar. Misalnya menurut sebuah studi dari jwtintelligence.com pada tahun 2012, sebanyak 69% generasi Z (13-17 tahun) merupakan pengguna aktif Facebook, sebanyak 26% adalah pengguna Twitter. Sementara 16% lainnya lebih banyak nongkrong di MySpace dan 14% berinteraksi di Google+. Dari studi tersebut terlihat bahwa generasi Z sangat aktif di Facebook. Jika Anda mencoba untuk mendengarkan generasi Z di Google+, tidak banyak yang bisa Anda lakukan?

Buat strategi mendengarkan.

Setelah Anda tahu mana jaringan sosial yang relevan dengan audience, Anda perlu mengindetifikasi kata apa yang sering mereka gunakan dalam percakapan.

Kemudian buat daftar kata kunci untuk mendengarkan, termasuk merek, produk, acara, personel dan setiap topik yang relevan dengan pelanggan Anda. Anda juga mungkin ingin memasukkan pesaing dan influencer Anda sebagai kata kunci mendengarkan.

Pilih teknologi yang akan Digunakan

Ada begitu banyak alat pemantauan media sosial, baik untuk desktop maupun perangkat mobile Anda. Google Alert merupakan layanan gratis dari Google yang memonitor kata kunci dan mengirim pemberitahuan agregat. Social Mention, memungkinkan Anda untuk memonitor media sosial, blog dan komentar blog, dan mendapatkan email alert dan “sentimen” analisis – indikasi apakah konten positif, negatif, atau netral bagi merek Anda.

Ice Rocket dapat membantu Anda menemukan tren, frasa kata kunci dan mencari kata kunci di ribuan blog. Ada juga Radian6 dan HootSuite untuk melakukan penelitian untuk Anda.

Menunjuk seseorang yang mengerti media sosial untuk menjadi pendengar.

Ini adalah pekerjaan yang sangat penting. Perusahaan-perusahaan besar membentuk tim untuk ini. Anda juga tentu ingin membuat rencana harian dan jadwal yang teratur untuk pemantauan. Idealnya, Anda memeriksa alat peringatan real time setiap jam sehingga Anda bisa menangkap peluang yang relatif segar.

Buat strategi respon

Idealnya, pendengar yang ditunjuk berwenang untuk merespon sehingga Anda tidak membuang waktu dengan proses review dan persetujuan. Satu hal yang perlu diingat – bersikaplah lebih manusiawi dalam memberi tanggapan.

Bertanggung jawab

Pastikan eksekutif tahu apa yang terjadi di media sosial. Berikan mereka laporan dan juga menyarankan mereka  tentang bagaimana perusahaan mungkin perlu beradaptasi. Anda harus proaktif dengan media sosial. Karena Anda tidak hanya berusaha meningkatkan merek namun juga melindunginya, bukan?

Jangan hanya berbicara dengan audience Anda. Dengarkan dan perhatikan. Bagaimana Anda terlibat secara proaktif dengan mereka jika Anda  tidak tahu apa yang mereka katakan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.