Sulit Dapatkan Tenaga Siap Pakai, Apjatel Latih Siswa SMK

Kepala Bidang Kerja SamaAntar  Lembaga (Eksternal) MNC Play Ade Tjendra (dua kiri) bersama Direktur  Pembinaan SMK Kemendikbud Mustaghfirin Amin (tengah) mengacungkan  jempolPerusahaan penyelenggara jaringan telekomunikasi yang tergabung dalam APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mempersiapkan para teknisi yang siap untuk melaksanakan tugas di lapangan.

Menyadari kondisi keterbatasan kemampuan para teknisi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini, APJATEL melakukan Program Pelatihan bagi Para Guru dari 90 SMK yang tersebar di 20 Propinsi.

Program “Train of the Trainer” ini akan berlangsung sebanyak 6 sesi, dengan jangka waktu pelaksanaan per sesi selama 10 hari.

Selain materi yang bersifat teori, dalam pelatihan ini juga para guru akan melakukan praktek lapangan pemasangan Jaringan kabel optic dan latihan mengoperasikan perangkat-perangkat yang diperlukan dalam Penyelenggaraan Jaringan Kabel Fiber Optik.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini para guru nantinya dapat mengajarkan dan melatih siswanya, sehingga setelah lulus akan menjadi tenaga yang handal siap pakai.

 Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudatyaan, Drs. H. M. Mustaghfirin Amin, MBA menyatakan, program pelatihan ini akan berkelanjutan nantinya di provinsi-provinsi di mana para guru berasal, dan sekolah mereka akan menjadi Training Center Jaringan IP Berbasis Jaringan Kabel Serat Optik yang akan dilengkapi peralatannya oleh Pemerintah.

 Tempat pelatihan pertama dipilih di lokasi SMKN 4 Purbaratu Tasikmalaya, Jawa Barat dengan pertimbangan prestasi sekolah tersebut yang telah berhasil membuat Meja Networks Simulator untuk Jaringan IP Layer 1 sampai Layer 7, dan produknya telah didaftarkan serta memperoleh sertifikat paten dari Kementrian Hukum dan HAM.

“Dengan adanya program ini, semoga tidak ada lagi kesulitan bagi para penyelenggara jaringan telekomunikasi di mana salah satunya adalah APJATEL karena para siswa sudah dibekali oleh pengetahuan akan informasi, teknologi, serta komunikasi yang semakin berkembang oleh para pengajar yang kompeten di bidang ini,” harap Ade Tjendra, Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga (Eksternal) APJATEL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.