MARKETING, Jakarta – Pengembang properti papan atas nasional, Summarecon nampaknya semakin konsisten mengembangkan kota baru dipinggiran Jakarta. Setelah sukses dengan proyek Summarecon Mal Serpong (SMS) Tahap I, melalui anak usahanya, PT Lestari Mahadibya, Kamis (27/10) lalu, Summarecon Mal Serpong (SMS) Tahap 2 telah diresmikan dan siap operasional.
Dalam acara press conference peresmian SMS Tahap 2 yang berlangsung di resto berkonsep unik, Eat N Eat, Soegianto Nagaria, Direktur PT Summarecon Agung, Tbk mengatakan bahwa Summarecon secara konsisten akan mengembangkan kota baru, yang diantaranya dengan membangun mal yang menonjolkan makanan sebagai daya tarik utama. Menurutnya, sekarang ini yang membuat orang datang ke mal adalah faktor makanan. Masyarakat menyukai suasana resto yang bagus dan nyaman , tetapi juga makanannya yang ‘maknyuss, meminjam istilah Bondan Winarno, selebriti kuliner tanah air.
“Selain itu, di SMS Tahap 2 ini, kita juga banyak merangkul komunitas, baik itu komunitas makan, bersepeda, dansa-dansa maupun komunitas Runners (pelari),” ujarnya kepada para wartawan.
Ditambahkan, untuk SMS Tahap I, ditahun 2010 lalu saja, tercatat jumlah pengunjung mencapai 9,5 juta orang. Untuk SMS Tahap 2 jumlah pengunjung ditargetkan sebanyak 15 juta orang pertahun. Berbeda dengan SMS Tahap I, untuk SMS Tahap 2 ini, selain memiliki down town walk, juga ada suasana makan di alam terbuka. Selain itu, ada vertical garden dan dari sisi panggung hiburan musik, akan lebih banyak dibanding dengan SMS Tahap I.
“Dari sisi tenant-nya juga lebih powerfull, yaitu dengan menggandeng resto berkonsep unik Eat N Eat dan peritel bahan bangunan dan kebutuhan rumah, Pongs Do It Best,” imbuhnya.
SMS Tahap 2 yang memiliki luas 60 ribu m2 yang terdiri dari 3 lantai serta dipenuhi kurang lebih 180 tenant, merupakan perluasan dari SMS Tahap I, yang dibangun sesuai dengan awal pengembangan kawasan komersial Sentra Gading Serpong. Perluasan ini dilakukan untuk memenuhi berkembangnya kebutuhan masyarakat di wilayah Serpong dan sekitarnya, serta semakin meningkatnya kunjungan masyarakat ke SMS Tahap I. (Harry Tanoso/Majalah MARKETING)
