[Survei] Duh, Sulitnya Menjaga Konsistensi Pola Makan Sehat

Di tengah tingginya kesadaran untuk mengonsumsi asupan sehat dan bergizi, 54% masyarakat masih kesulitan dalam menjaga konsistensi pola makan sehat.Di tengah tingginya kesadaran untuk mengonsumsi asupan sehat dan bergizi, 54% masyarakat masih kesulitan dalam menjaga konsistensi pola makan sehat.

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Kesehatan jasmani menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ada banyak cara untuk menjaga tubuh sehat secara jasmani, misalnya dengan menjaga pola hidup sehat, makan secara teratur, memastikan asupan dan gizi yang seimbang, hingga berolahraga.

Baru-baru ini, Populix membagikan laporan survei berjudul “Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle” yang turut mengulas seputar pola konsumsi dan perilaku diet di kalangan masyarakat Indonesia.

Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo menjelaskan bahwa hampir 6 dari 10 orang Indonesia kini lebih memperhatikan kesehatannya melalui makanan yang dikonsumsi dan gaya hidup sehari-hari. Mayoritas di antaranya menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan kalori dan berolahraga.

Meski demikian, sebagian besar responden mengaku sering menghadapi tantangan dalam menjaga komitmen untuk tetap konsisten memastikan pola makan sehat. Salah satu cara yang diambil oleh orang Indonesia untuk menyikapi hal tersebut adalah dengan berlangganan katering atau membeli makanan dan minuman dari brand-brand penyedia asupan sehat yang sesuai dengan kebutuhan dietnya.

Survei menemukan bahwa 46% orang Indonesia terutama laki-laki berusia 36 tahun ke atas kini lebih memperhatikan asupan kalori yang dikonsumsi, sedangkan 11% responden terutama di kalangan perempuan mengatakan lebih memilih mengikuti program diet untuk menjaga dan menurunkan berat badan.

Dalam memastikan asupan yang sehat, 55% orang Indonesia mengatakan mengonsumsi serat dan vitamin secara teratur. Selain itu, 4 dari 10 orang Indonesia juga meningkatkan konsumsi protein, memastikan nutrisi seimbang pada makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya, dan mengonsumsi minuman sehat. Selanjutnya, masyarakat juga memilih menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan perisa buatan, serta lebih mengonsumsi makanan berkalori rendah.

Untuk mendukung pola diet, mayoritas masyarakat Indonesia juga berolahraga (53%), serta menjaga konsumsi makanan seperti memilih makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran (45%), mengurangi konsumsi gula (44%), serta membatasi konsumsi gorengan (39%). Di sisi lain, sebagian kecil masyarakat memilih melakukan diet karbo, intermittent fasting, dan diet keto untuk menjaga tubuh dan pola makan.

Akan tetapi, meskipun tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebiasaan makan sehat sudah cukup tinggi, masih terdapat 43% responden yang belum memiliki kesadaran dalam menjaga pola konsumsi mereka sehari-hari.

Mayoritas orang Indonesia mengatakan sering menemui tantangan dalam menjaga pola makan sehat seperti kesulitan dalam menjaga konsistensi (54%), menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat (46%), dan menghitung kalori makanan dan minuman yang dikonsumsi (39%).

Sekitar 3 dari 10 masyarakat juga mengungkap beberapa tantangan lain yang dihadapi dalam menjaga pola makan, yaitu memiliki jam makan yang selalu telat, memiliki penyakit maag atau GERD, serta tidak memiliki waktu untuk memasak makanan sehat di rumah.

Salah satu solusi yang dilakukan oleh 64% masyarakat dalam menjaga pola makan sehat adalah menggunakan jasa katering sehat atau brand-brand yang fokus pada makanan dan minuman yang telah memiliki standar asupan gizi sesuai kebutuhan tubuh, bahkan menawarkan menu yang cocok bagi masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti maag atau GERD. Namun demikian, di tengah maraknya produk healthy F&B dan katering sehat dewasa ini, 36% masyarakat tetap memilih memasak dan menyiapkan makanannya sendiri.

Simak temuan lengkap seputar perilaku diet orang Indonesia dalam laporan survei terbaru Populix berjudul “Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle” melalui tautan berikut ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.