Survei: Iklan Masih Efektif Pengaruhi Konsumen Indonesia

belanja indonesiaMarketing.co.id – Peran iklan rupanya masih signifikan dalam memengaruhi keputusan untuk membeli bagi para konsumen, khususnya di Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Nielsen terkait perilaku belanja merek-merek papan atas awal Juli ini. Survei tersebut menunjukkan, dampak iklan pada konsumen Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia-Pasifik.

Sebanyak 74 % responden Indonesia mengakui, iklan meningkatkan kecenderungan mereka dalam memilih merek. Angka itu bersaing tipis dengan Korea (79 %) dan Filipina (78 %). Indonesia juga unggul jauh di atas rata-rata Asia-Pasifik (67 %) dan dunia (55 %).

Menurut lembaga survei tersebut, hal ini didorong oleh meledaknya perekonomian dan tumbuh pesatnya populasi kelas menengah sehingga mereka saling berlomba untuk mencari merek-merek populer demi menunjukkan status sosial baru mereka.

Mengenai industri periklanan, Indira Abidin, Managing Director Fortune PR, optimis bahwa daya tarik sektor digital masih akan terus meroket hingga tahun 2015 mendatang.

Menurut data terbaru dari Zenith Optimedia, pertumbuhan global untuk iklan di media internet dalam kurun waktu 2012-2015 diprediksi akan melaju paling signifikan. Dengan kontribusi lebih dari US$ 46 juta, media internet menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan belanja iklan global, melesat di atas televisi (US$ 25,2 juta), koran (US$ 6,4 juta), media luar-ruang (US$ 5,5 juta), majalah (US$ 3 juta), dan radio (US$ 2,6 juta).

“Ini momen emas bagi para praktisi komunikasi untuk memaksimalkan kampanye-kampanye komunikasi produknya. Identifikasi dengan tepat target sasar kita, pahami aspirasi, persepsi, sikap, dan ekspektasi mereka, lalu rancang strategi komunikasi yang bernilai tambah, memikat, dan membangun kedekatan merek dengan pelanggan,” ujar Indira.

Menurut riset-riset terkini yang kami pantau, investasi digital, tidak bisa tidak, harus dikuasai, digali, dan dikembangkan. Ke depan, media inilah yang akan terus naik daun dan menjadi ‘nyawa’ bagi periklanan dunia dan Indonesia,” sambungnya. (***)

Sumber Photo: Everydayhealth.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.