Marketing.co.id – Masih ingat dengan semua yang Anda pelajari tentang kekuatan Facebook, Twitter, LinkedIn, dan kekuatan situs media sosial lainnya untuk mempromosikan bisnis Anda?
Tahun 2013, media sosial saling berkompetisi untuk mencoba mengungguli satu sama lain, serta munculnya beberapa situs jejaring sosial yang menyasar ceruk pasar yang lebih kecil.
David Mattin, dari Trendwathing.com mengatakan, “Tahun 2013 kita akan melihat lebih banyak pengguna yang mengharapkan manfaat nyata sebagai imbalan atas semua waktu online yang mereka habiskan dan informasi pribadi mereka.”
Howard Tullman, CEO Tribeca Flashpoint Media Arts Academy menambahkan, “Konsumen semakin memahami nilai dari informasi mereka dan meminta agar diberikan kompensasi, baik dengan penghargaan, harga yang sesuai, atau diskon dan fasilitas lainnya.”
“Tahun 2013, kami melihat jenis baru mata uang virtual dan jasa akan semakin populer. Misalnya saja, aplikasi Facebook, Ticketmaster, yang memungkinkan Anda melihat di mana teman-teman Anda sedang duduk di sebuah acara,” ujar Tullman.
Di saat yang sama, sifat masif dari Facebook menciptakan peluang bagi jejaring yang lebih kecil. “Orang tidak mungkin melarikan diri dari Facebook sekaligus, tapi mereka akan semakin meningkatkan pengalaman sosial online mereka dengan menggunakan jejaring sosial lain yang ukuran, privasi, dan parameternya disesuaikan untuk tugas dan tujuan tertentu.”
Sebut saja Path , sebuah layanan personal-social-networking gratis, dapat membatasi penggunanya dalam sebuah lingkaran hingga 150 orang, App.net, sebuah layanan berlangganan yang memungkinkan pengguna membuat jejaring sosial mereka sendiri, dan NexDoor, jejaring sosial pribadi yang membantu pengguna terhubung dengan orang lain di wilayah geografis yang sama. MindMixer merupakan semacam balai kota virtual yang memungkinkan komunitas menentukan dan mendiskusikan ide. Sementara itu, Yammer dapat membantu bisnis menciptakan jejaring internal.
Hadirnya, jejaring sosial yang lebih banyak dan beragam tentu akan menyajikan tantangan tersendiri bagi bisnis yang sudah terbiasa dengan Facebook dan Twitter. Namun, banyak orang yang menggunakan jejaring sosial tersebut untuk mengindari Facebook yang semakin komersial.
Nantinya, jejaring sosial yang lebih kecil ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menjangkau daerah-daerah geografis tertentu, atau membangun sebuah komunitas sekitar merek.
Tujuannya di sini adalah untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan dan lebih menguntungkan dengan yang Anda miliki daripada menarik pelanggan baru, ujar Tullman. Bila Anda memiliki itu, word-of-mouth secara alami akan segera datang ke dalam bisnis Anda. (www.inc.com)
