Talenta Muda Wirausaha Indonesia

www.marketing.co.id – Dunia Wirausaha Indonesia selalu membutuhkan banyak darah muda dan talenta baru untuk memperkokoh fondasi ekonomi nasional. Untunglah semangat berwirausaha di Indonesia semakin menguat, khususnya pada dekade terakhir.

Pada dekade terakhir, seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia internet dan ketersediaan teknologi-teknologi baru secara luas juga memunculkan fenomena baru. Fenomena tersebut adalah bisnis-bisnis masa kini cenderung memiliki skala lebih kecil, dana yang lebih sedikit, dan jumlah tenaga kerja yang lebih kecil juga. Di Indonesia dan juga di Amerika Serikat, UKM memiliki proporsi yang sangat masif dalam konteks perusahaan penyedia lapangan kerja.

Intinya, jika UKM bersatu, mereka memiliki kekuatan yang besar untuk menggerakkan sekaligus menjadi pengaman perekonomian negara. Dalam entitas yang lebih kecil, para pemilik UKM juga tentunya memberikan efek berganda kepada para tenaga kerja di Indonesia. Khusus untuk artikel ini, saya akan membahas David Yuwono dan produk Tas Dry Denim miliknya.

David memulai bisnis dengan modal tidak sampai satu juta rupiah untuk membuat beberapa sampel tas denim pada 2011. Tas denim adalah ceruk pasar yang pada masa tersebut, jarang pemain yang terlibat. Sampel tersebut dititipkan ke teman-temannya untuk dipasarkan di SMU-SMU. Bisa jadi, keberuntungan lekat dengan David karena dalam tiga hari, dia berhasil mendapatkan order sebanyak 113 tas.

(ki-ka) David Yuwono (pemilik Tas dry Denim) dan Andika Priyandana (Chief Editor Marketing.co.id)
(ki-ka) David Yuwono (pemilik Tas dry Denim) dan Andika Priyandana (Chief Editor Marketing.co.id)

David pun semakin semangat menjalankan bisnisnya sambil tetap fokus menjalani perkuliahan. Karena David ingin agar usahanya berhasil namun tidak mau mengorbankan kuliah, maka David memilih mengorbankan waktu pribadi setelah kuliah untuk menjalankan bisnisnya. Pada awalnya ayahnya sendiri sempat skeptis dan memandang sebelah mata terhadap bisnis yang dijalankannya. Namun seiring waktu, ayahnya mulai mengubah pandangan dan memberikan dukungan finansial kepada anaknya.

Modal yang diberikan oleh sang ayah dimanfaatkan secara maksimal dengan fokus terlebih dahulu ke pengadaan bahan, baru kemudian pengadaan mesin. David juga mulai mengubah metode pemasaran  yang semula dengan sistem titip temen menjadi ke pemasaran digital. Hasilnya, per 2012 100 % penjualan diperoleh David melalui kanal digital.

Kini pada 2014, Tas Dry Denim semakin sukses. David menaruh informasi mengenai produk-produknya di tasdrydenim.com.

Semua langkah-langkah David menunjukkan kualitas-kualitas kecepatan, fleksibilitas, dan ide yang orisinil. Kualitas-kualitas tersebut adalah syarat-syarat bisnis sukses pada era terkini. Sekarang, bagaimana dengan Anda sendiri? Kapan Anda akan mengikuti langkah David dan teman-teman pengusaha muda Indonesia lainnya? (Andika Priyandana – Editor-in-Chief Marketing.co.id)

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.