Tampil Baru dengan Empat Kemewahan

Honda Prospect Motor menghadirkan kembali MPV premium yang sudah lama tidak terdengar di Indonesia. Apa saja isi terbaru dari All New Odyssey ini?

Honda Odyssey
Honda Odyssey

Bagi Anda penggemar berat Honda Odyssey, tentulah bergembira setelah menerima kabar kehadiran kembali multi purpose vehicle (MPV) mewah ini di Indonesia. Bulan Mei lalu, Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan kembali All New Odyssey. Dan, tentu saja banyak sekali perubahan dibanding seri sebelumnya.

Peluncuran ini sebenarnya sudah direncanakan lama. Tapi, sempat tertunda setahun akibat krisis yang melanda Indonesia. Bila dipaksakan diluncurkan tahun lalu, harga di Indonesia akan terlalu jauh lebih mahal dibanding harga di luar.

“Kami harus realistis melihat harga pasar di luar dan membandingkannya bila dikonversikan ke rupiah, karena nilainya bisa mencapai Rp 700–800 juta per unit. Bila dipaksakan, tentunya tidak adil bagi konsumen di negara kita. Dan, tentu saja secara bisnis kurang menguntungkan bila diluncurkan tahun lalu,” kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Jonfis manambahkan, sejak kuartal pertama 2009 hingga tahun ini, permintaan mobil terus meningkat. Diperkirakan, tahun ini pasar mobil akan mencapai sekitar 700 ribu unit. Optimisme pasar ini juga menjadi alasan All New Odyssey diluncurkan saat ini.

Selain menyasar konsumen Freed yang ingin naik kelas, HPM tidak melupakan existing customer merek ini. Mereka adalah para pengguna Odyssey model lama. Populasi total Odyssey di Indonesia saat ini sekitar 800 unit. “Para pemilik Odyssey sebelumnya memang menjadi target kami. Tapi, kami juga akan terus menggali pasar potensial lainnya,” tambah Jonfis. Bagi HPM, All New Odyssey juga dimaksudkan untuk membuka segmen baru bagi mobil keluarga yang lebih mewah.

Pilihan gender yang disasar utamanya adalah pria dengan kisaran umur antara 31–45 tahun. Kebanyakan adalah para pengusaha sukses yang berkantong tebal.

Melihat bahwa yang disasar adalah niche market, All New Odyssey ditarget dengan penjualan di angka 250 unit. Jonfis menambahkan bahwa pasar MPV premium dengan harga Rp 400–Rp 800 juta pada tahun ini berada di angka 2.500 unit. All New Odyssey hanya menyasar 10 persen dari segmen MPV premium tersebut. Saat ini, mayoritas pasar mobil nasional masih didominasi oleh low MPV yang mencapai lebih dari 50 persen. “Meski bagi Honda jumlahnya tidak banyak—kurang dari 1 persen, tapi penting bagi konsumen yang ingin naik kelas mobilnya, namun harga masih di bawah Rp 1 miliar,” tambah dia.

Patokan harga untuk “Odyssey Reborn” adalah Rp 536 juta on the road DKI Jakarta. Pada level harga ini, All New Odyssey tidak punya pesaing langsung, baik dalam segi kapasitas mesin, bentuk, maupun harga jual.

Meski sudah berusaha mencari waktu peluncuran yang tepat supaya harga bisa rasional, harga di sini masih lebih mahal dibanding harga di Amerika. Di negara Paman Sam, Odyssey dipatok mulai USD 26.850 atau sekitar Rp 240 jutaan dengan kapasitas mesin 3.471 cc—separuh harga di Indonesia yang kapasitas mesinnya 2.354 cc.

Menurut Jonfis, salah satu penyebabnya adalah pajak di Indonesia yang paling mahal kedua di dunia. Mulai dari bea masuk, PPN barang mewah, serta biaya balik nama. Ia menambahkan bahwa bea masuk All New Odyssey saja sudah mencapai 75 persen. Belum lagi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen, serta biaya balik nama yang juga mencapai 10 persen. “Namun begitu, kami tetap optimistis bahwa mobil ini akan laku. Karena, dengan harga itu konsumen akan mendapat berbagai fitur inovatif berteknologi tinggi, kenyamanan, keamanan, sekaligus kemewahan,” tegas dia.

Sejak diluncurkan, Honda Odyssey diklaim telah menjadi trendsetter dalam desain dan teknologi untuk sebuah MPV. Dan, All New Odyssey ini merupakan generasi keempat dari Odyssey sejak diluncurkan tahun 1994, 1999, dan terakhir di tahun 2003. Alasan ini juga yang menjadikan HPM yakin dan menargetkan penjualan di angka 250 unit pada tahun ini. Konsep yang diusung oleh All New Odyssey ada empat hal. Yaitu, premium & sporty design, premium & sporty performance, premium safety & ecology, serta premium & luxury  comfortTagline-nya “Sophisticated Luxury”.

Konsep desainnya meniru lekuk tubuh manusia yang dinamis dan menonjolkan kekuatan. Pada konsep ramah lingkungannya, diklaim bahwa 90 persen eksterior dan interiornya bisa didaur ulang dan mesin yang digunakan berstandar EURO 4. Dalam performa mesin, All New Odyssey tetap menggunakan mesin i-VTEC DOHC berkapasitas 2.354 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 180 ps pada 6500 rpm dan torsi maksimum 22,2 kgm pada 4500 rpm. Tenaga ini naik 20 ps dibandingkan model sebelumnya. Dengan transmisi 5 percepatan otomatis, Drive by Wire, Shift Hold System, dan Grade Logic Control, All New Odyssey tersedia dalam empat pilihan warna, premium white pearl, crystal black pearl, polished metal metallic, dan alabaster silver metallic.

Layanan purnajual yang diberikan adalah garansi selama tiga tahun. Bila sudah habis masa garansi dan pemilik mobil mengganti spare parts di bengkel resmi Honda, garansi akan diperpanjang satu tahun. Terdapat juga layanan 24 jam untuk kondisi darurat. Fokus distribusi All New Odyssey merata di seluruh wilayah Indonesia. Tapi, biasa tesentral di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan lainnya.

Total penjualan Honda hingga April 2010 telah mencapai 18.519 unit dengan market share sekitar 7,7 persen. Dari penjualan total Honda ini, All New Odyssey sudah menyumbang 25 unit. Penyumbang terbanyak adalah Honda Jazz dengan penjualan 7.035 unit, disusul oleh Honda CR-V di angka 4.685 unit. Sementara, Honda Freed mampu meraih pangsa pasar 13 persen di kelas MPV dengan penjualan total di angka 4.331 unit. (Majalah MARKETING/Ign. Eko Adiwaluyo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.