Tanamkan Kebhinnekaan Lewat Ekspedisi Alam

Outward Bound Indonesia (OBI), pionir pendidikan luar ruang (outdoor education) menggelar program Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa yang berlangsung tanggal 16-20 Agustus 2017 di area Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat dan OBI Eco Campus, Jatiluhur.

Ekspedisi ini melibatkan 14 peserta siswa-siswi SMA dan SMK dari 7 sekolah yang berasal dari sekitar Jakarta, Banten dan Jawa Barat dengan lintas latar belakang untuk mendapatkan pembelajaran nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan.

Executive Director OBI, Wendy Kusumowidagdo, mengatakan Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa merupakan pendidikan karakter dengan metode ekspedisi alam yang pertama di Indonesia.

Program ini menanamkan jiwa persatuan, solidaritas, pengabdian, semangat juang dan pantang menyerah sebagai bentuk penerapan Pancasila yang sebenarnya pada tunas-tunas bangsa guna menjadi agen perdamaian.

“Ekspedisi ini menjadi pengalaman mereka belajar tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika secara riil dan layaknya ‘kelas praktik’ Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (PPKN),” kata Wendy.

Chief Executive Officer OBI, Djoko Kusumowidagdo mengatakan ekspedisi ini merupakan dukungan OBI terhadap Indonesia dan keberagamannya serta upaya untuk merekat tenun kebangsaan di kalangan muda sebagai penerus bangsa.

“Hal tersebut sekaligus tantangan bagi pemuda dari berbagai daerah dalam berpikir dan merasakan mengenai pengalaman kebangsaan dan ke-Indonesia-an mereka di tengah situasi bangsa dengan semangat nasionalisme yang terasa makin terkikis,” ujar Djoko.

Program ekspedisi yang berlangsung selama 5 hari ini diisi dengan kegiatan interaksi dan menginap di komunitas lokal, pendakian dan pelaksanaan upacara kemerdekaan di puncak Gunung Parang, berkemah, dan terakhir melaksanakan ekspedisi air.

Peserta Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa melakukan kegiatan ekspedisi air

“Ekspedisi ini digelar bertepatan dengan peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-72. Momen terpenting adalah bahwa peserta melakukan Upacara bendera bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 di puncak Gunung Parang setinggi 983 mdpl,” tutur Wendy.

Dalam pelaksanaan Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa, OBI mendapatkan dukungan utama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan Bank BCA serta dukunangan pendamping dari Kopi Kapal Api.

“Kami akan menyelenggarakan Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa yang kedua di bulan Oktober dengan mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda. Diharapkan jumlah pesertanya jauh lebih banyak,” pungkas Wendy.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.