Tanda Bahwa Konten Marketing Anda Tidak Efektif

konten marketingSeperti yang dikutip dari e-magazine Youth Marketers edisi 15, Heri Susilo Utomo, selaku HD & Catering Support Manager KFC menyatakan bahwa, saat ini Indonesia sedang menghadapi tahap transisi dari media konvensional ke dunia digital. Untuk itu, tiap pebisnis wajib membuat situs perusahaan dari sekarang.

Tapi yang jadi pertanyaan, seperti apakah situs merek yang baik itu? Dan bagaimana cara mengetahui bahwa situs perusahaan yang sedang kita kembangkan itu efektif untuk khalayak.

Berikut adalah beberapa hal yang mengidentifikasi bahwa website perusahaan Anda tidak akan berjalan efektif.

1.      Tidak kenal dengan lawan bicara

Mengenali lawan bicara (target audiens) tidak hanya sekadar mendefinisikan siapa – siapa saja konsumen Anda. Tapi Anda juga harus mengerucutkan, kepada siapa website Anda ditujukan. Ini akan memudahkan Anda dalam membuat konten dan gaya bahasa yang tepat.

Jika Anda tidak kenal dengan target audiens, maka Anda harus cepat – cepat mengubahnya sekarang juga.

2.      Tidak punya rencana

Seperti halnya Anda berpidato di depan banyak orang, Anda harus memikirkan rencana, topik apa yang akan Anda bahas, atau pertanyaan – pertanyaan apa saja yang kiranya akan dilontarkan. Ini penting agar Anda bisa mengendalikan arah pembicaraan.

Begitu pula dalam website, Anda harus merencanakan, topik apa yang akan Anda bahas, kanal – kanal apa saja yang harus ada, bagaimana gaya bahasa yang seharusnya digunakan, dan lain sebagainya. Jika tidak, maka semuanya akan berakhir.

3.      Konten terlalu biasa

Mengangkat berbagai fenomena/tren unik memang sangat baik, tapi terlalu sering juga akan membuat audiens Anda kabur. Jadi akan lebih baik bila Anda membuat konten dengan lebih variatif agar audiens Anda tidak bosan.

Sebagai masukkan, Anda bisa menerapkan dua konsep yang bertolak belakang dalam waktu yang bersamaan. Anda juga bisa melalukan brainstorming sebelum menentukan, konsep apa yang sekiranya menarik untuk dibahas.

4.      Terlalu egois

Terlalu fokus berpromosi justru membuat konten Anda menjadi tidak efektif. Meski banyak yang ingin mengetahui perkembangan atau inovasi yang dilakukan perusahaan Anda, namun jika hal ini terus berlangsung malah akan menimbulkan kebosanan. Berikan beberapa variasi konten, misalnya seperti membahas sesuatu yang happening, menampilkan video lucu, atau banyak lagi yang lainnya.

Hal terpenting dalam membuat sebuah website merek adalah, bahwa website dibuat untuk khalayak, perusahaan hanya memfasilitasinya saja, bukan sebaliknya.

 

Sumber: Ragan | Foto: Digital Innovation Today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.