Tangkal Bakteri Dan Virus, Sinar UV-C Bantu Desinfeksi Udara Dalam Ruangan

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Berbagai upaya dilakukan semua pihak untuk menanggulangi laju jumlah kasus Covid-19 pada masa pandemi ini. Mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pola hidup sehat, hingga vaksinasi. Selain protokol 5M harus selalu dipatuhi, kualitas udara yang kita hirup juga memegang kunci dalam transmisi virus dan bakteri yang dapat menyebar melalui partikel-partikel kecil yang melayang di udara, terutama di dalam ruangan.

Ventilasi yang tidak memadai dalam ruang tertutup dapat menyebabkan virus dan bakteri bertahan lebih lama di udara, sehingga saat seseorang masuk atau melewati ruang tersebut dan menghirup udaranya, mereka bisa terinfeksi. Dari penelitian yang dilakukan para ahli lingkungan, diketahui bahwa virus SARS CoV-2 bisa bertahan hingga 3 jam di udara, sehingga perlu dilakukan desinfeksi udara dalam ruangan. Desinfeksi ini sangat penting dan harus menjadi bagian dari protokol kesehatan kita untuk melindungi diri dari bahaya mikro-organisme patogen yang tak kasat mata.

Dalam diskusi virtual bersama Signify pada Kamis (06/08/21), Deddy El Rashid, Praktisi Pengelola Bangunan sekaligus Sekjen BOMA Indonesia dan BOG ASHARAE Indonesia mengatakan, “Salah satu teknologi yang paling efektif untuk mendesinfeksi udara maupun permukaan adalah dengan sinar UV-C. Sinar ini diketahui paling efektif dalam menonaktifkan segala jenis bakteri dan virus terutama sinar UV-C pada panjang gelombang 253.7 nm atau 254 nm. Karena hal tersebut UV-C disebut juga GUV (Germicidal Ultraviolet) atau UVGI (Ultraviolet Germicidal Irradiation).”

Menurut Dedi, ada empat aplikasi UV-C yang bisa diterapkan di gedung-gedung profesional, yaitu (1) untuk desinfeksi udara di atas ruangan (upper air), (2) desinfeksi udara pada permukaan coil pendingin, (3) desinfeksi pada saluran udara dan (4) desinfeksi permukaan dalam ruangan. Namun tidak hanya itu saja, selain aplikasi ada juga tiga cara untuk menekan resiko penyebaran penyakit melalui udara yaitu mengontrol sumber virus sebelum masuk ke gedung, memaksimalkan ventilasi udara dan memasang alat pemurni atau disinfeksi udara. Salah satunya dengan lampu UV-C.

Dengan pemasangan yang tepat sesuai petunjuk keselamatan yang berlaku, luminer UV-C upper air Signify aman digunakan meskipun ada orang di dalam ruangan.  Ketinggian dimana luminer ini dipasang, dalam kombinasi dengan desain luminer, memungkinkan sistem ini untuk mendesinfeksi udara yang bersirkulasi di dalam ruangan, bahkan saat ada aktivitas manusia di bawahnya. Ventilasi mekanis dan/atau konveksi alami akan memutar udara yang telah didesinfeksi kembali ke bagian bawah ruang. Lebih dari itu, pelindung dan optik pada luminer dirancang untuk mencegah paparan yang tidak disengaja terhadap radiasi UV-C bagi orang-orang yang berada di bawahnya.

“Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV, dan memiliki rekam jejak yang terbukti atas inovasi dan keahlian aplikasi yang kuat dalam pencahayaan UV-C. Pandemi ini memacu kami untuk membawa berbagai aplikasi pencahayaan berteknologi UV-C sebagai solusi yang dapat membantu menangani penyebaran virusbakteri dan berbagai mikroorganisme pembawa penyakit lainnya.” tutup Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.