Tasya Kamila: Literasi Sangat Penting

Literasi memegang peranan krusial dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, khususnya pada generasi muda. Ditemui dalam acara Festival Lapak PerpuSeru yang digelar oleh Coca-Cola Foundation Indonesia, Tasya Kamila – public figure dan pemerhati pendidikan di generasi milenial mengungkapkan, senang berada di tengah Festival Lapak PerpuSeru, mereka yang semangat menimba pengetahuan dan keterampilan melalui PerpuSeru.

“Saya percaya bahwa literasi memegang peranan penting untuk kemajuan sumber daya manusia Indonesia. Literasi membantu setiap pribadi untuk berkembang menjadi sosok yang mandiri sosial, ekonomi dan kompeten. Mari bersama-sama terus gaungkan literasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Tasya.

Seperti diketahui, sejak November 2011, PerpuSeru (Perpustakaan Seru) telah meletakkan fondasi dasar transformasi perpustakaan berbasis teknologi, menjadikannya sebagai pusat belajar literasi. Program PerpuSeru ini bermitra dengan Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional dan perpustakaan daerah. Hingga saat ini program PerpuSeru telah berada di 18 provinsi, 104 perpustakaan Kabupaten, 1000 lebih perpustakaan Desa dan mencapai sekitar 14 juta masyarakat yang mengakses layanan perpustakaan serta memberikan dampak kemandirian sosial ekonomi pada masyarakat.

“Bisa dibilang, perpustakaan adalah tempat favorit, khususnya sewaktu masih menjadi mahasiswa, baik di Indonesia maupun Amerika. Saat ini, generasi milenial lebih senang membaca, diskusi, maupun mengerjakan suatu project di coffee shop. Tapi, jangan salah di perpustakaan pun tak kalah menarik, selain banyak bahan literasi yang bisa di dapat, perpustakaan pun tempat yang nyaman karena cenderung hening sehingga ini menjadikan kita tetap fokus,” papar dia.

Perempuan kelahiran Jakarta, 22 November 1992 ini juga mengungkapkan, saat ini pun sudah banyak perpustakaan yang mengusung 4.0. Artinya, perpustakaan pun sudah didukung sistem teknologi yang canggih dan tersedia jaringan internet yang mumpuni. “Generasi milenial jadi lebih bisa esksplor ide-ide kreatif dan mewujudkannya dalam satu karya yang dapat direalisasikan, dan bermanfaat pastinya,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.