Banyak aktivitas perbankan terutama penawaran kredit yang dianggap mengganggu. Namun, ternyata survei membuktikan…
Baru-baru ini, Lembaga Riset Pemasaran Independen Survey One, melakukan Survei Retail Banking. Survei ini dilakukan salah satunya untuk mengumpulkan informasi perihal penilaian nasabah terhadap aktivitas bank-bank di Indonesia selama ini.
Hal ini tentunya diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan perbankan dan penyedia jasa keuangan dalam menyesuaikan aktivitas yang dianggap baik oleh masyarakat/nasabah. Berikut beberapa aktivitas perbankan yang diukur oleh Lembaga Riset Pemasaran Independen Survey One :
Berdasarkan grafik di atas, sebanyak 41,7% responden memiliki persepsi bahwa banyaknya tawaran KTA di mana-mana dipersepsikan baik. Akan tetapi 32,0% tidak terlalu memedulikan atau dengan kata lain biasa saja.
Hal ini dapat menjadi referensi bagi bank bahwa nasabah tidak terlalu risih dengan gencarnya penawaran KTA di mana-mana dan dalam bentuk apapun. Hal ini dapat dipersepsikan juga bahwa, gencarnya penawaran KTA, tidak akan berpengaruh pada menurunnya citra bank yang terkesan jor-joran dalam menyalurkan kredit, malah paling banyak responden mempersepsikan baik.
Berdasarkan grafik di atas, sebanyak 46,7% responden memiliki persepsi bahwa banyaknya bank yang menawarkan kartu kredit di mal-mal dipersepsikan baik. Akan tetapi lagi-lagi 28,3% tidak terlalu memedulikan atau dengan kata lain biasa saja.
Hal ini dapat menjadi referensi bagi bank bahwa nasabah tidak terlalu risih dengan gencarnya penawaran kartu kredit di mana-mana dan dalam bentuk apapun. Dan hanya 9% yang mempersepsikan buruk dan 2,3% mempersepsikan sangat buruk.
Mereka yang mempersepsikan buruk dan sangat buruk terkadang merasa risih dengan sales-sales di mal yang membujuk produk kartu kredit. Akan tetapi dengan paling banyak responden mempersepsikan baik dan bahkan 13,7% mempersepsikan baik, maka aktivitas ini tidak terlalu bermasalah untuk diteruskan oleh bank.
Berdasarkan grafik di atas, paling banyak responden mempersepsikan baik terhadap penawaran bank dalam memberikan diskon makan jika membayar dengan kartu kredit, yaitu sebanyak 49,0% dan bahkan sebanyak 29,0% mempersepsikan sangat baik. Hal ini tentunya dapat menjadi acuan bagi bank untuk semakin memaksimalkan aktivitas ini. Bahkan jika digabungkan menjadi TTB (TOP TWO BOXES), besarnya persepsi sebesar 78%.
Nantikan hasil survei berikutnya di Youth Marketers edisi mendatang.
Sumber: Survey One