Tawarkan Full Akses kepada Investor

www.marketing.co.id – PT CIMB Securities Indonesia memaksimalkan fungsi online trading mereka melalui layanan i*Trade@CIMB Cross Border yang mengoneksikan nasabahnya kedelapan bursa efek ternama di dunia. Seperti apa layanan ini?

Pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia membawa pengaruh signifikan terhadap geliat investor di pasar bursa. Salah satu bentuk nyatanya adalah dalam bentuk mekanisme perdagangan saham secara online. Artikel dari Kantor Berita Antara per 30 September 2011 menyebutkan sampai September 2011 tercatat telah 18 anggota bursa (AB) yang menerapkan mekanisme perdagangan saham berbasis internet hingga akhir 2011.

Tingginya minat untuk melakukan perdagangan online tersebut tidak lepas dari efektivitas waktu dan kemudahan yang ditawarkan. Namun, apabila hanya sebatas menawarkan fitur jual/beli bursa saham secara online saja nampaknya sudah banyak dilakukan oleh pemain di bisnis ini. Suatu gebrakan inovatif dilakukan oleh PT CIMB Securities Indonesia pada Juli 2011 lalu, yaitu i*Trade@CIMB. Ini merupakan fasilitas yang terdiri dari serangkaian fitur kepada klien dan investor di Indonesia untuk mengakses informasi dari berbagai bursa perdagangan, sarana perdagangan, serta informasi pasar yang jangkauannya lebih luas.

Seiring perkembangan waktu, aplikasi ini pun mengalami penyempurnaan berupa penambahan enam fitur dengan fungsi yang beragam bagi nasabah. Enam fitur tersebut adalah i*Trade@CIMB Application, i*Trade@CIMB Web, i*Trade@CIMB BlackBerry, i*Trade@CIMB Chart Pattern by Autochartist, i*Trade@CIMB Stock Alert by AMI Broker Indonesia, dan i*Trade@CIMB Cross Border.

“Seiring kemajuan teknologi, para investor semakin membutuhkan platform yang lebih lengkap untuk melakukan transaksi saham secara online dan di saat yang sama mereka juga dapat melakukan analisis fundamental, analisis teknikal, serta melakukan perdagangan di bursa efek terkemuka di dunia melalui komputer pribadi ataupun BlackBerry,” kata Direktur Utama PT CIMB Securities Bernard Thien dalam jumpa pers di Jakarta beberapa waktu silam.

Satu fitur tambahan yang juga menjadi unggulan i*Trade@CIMB ketimbang aplikasi sejenis adalah i*Trade@CIMB Cross Border. Fitur ini merupakan layanan yang didesain untuk memfasilitasi akses investor, sehingga dapat melakukan perdagangan di delapan bursa efek terkemuka di dunia.

Latar belakang CIMB Securities meluncurkan layanan cross border, menurut Bernard, adalah kebutuhan nasabah akan suatu sistem atau software yang memfasilitasi nasabah agar layanan cross border tersebut bisa lebih cepat. “Sejauh ini layanan cross border baru dilakukan secara konvensional atau melalui telepon, dan itu memerlukan waktu yang lama. Maka dari itu, kami memfasilitasi sebuah software atau sistem agar nasabah dapat melakukan cross border secara lebih cepat, dengan adanya OL trading melalui layanan i*Trade@CIMB Cross Border,”katanya.

Meski tergolong baru, Bernard optimistis layanan i*Trade@CIMB Cross Border akan cepat merebut hati para investor Indonesia yang saat ini gencar melakukan perdagangan saham di negara lain.

“Saya melihat potensi investor domestik untuk melakukan perdagangan di negara lain sangat besar karena lebih menarik, dan layanan cross border tidak hanya dalam hal saham saja, namun ada dalam bentuk future, komoditas, dan juga perdagangan emas,” ungkapnya.

Nilai tambah yang disuguhkan layanan i*Trade@CIMB Cross Border adalah akses informasi dari bursa efek ternama di dunia, yaitu SGX (Singapura), Bursa Malaysia, Stock Exchange of  Thailand (SET), HKSE (HongKong), NYSE, NAsdaq, AMEX, dan Arca.

Spesifikasi dari rangkaian fitur yang ditawarkan i*Trade@CIMB adalah i*Trade@CIMB Application, yaitu aplikasi bagi parainvestor yang menginginkan fasilitas layar perdagangan yang dapat disesuaikan dengan keinginan untuk meraih peluang pasar yang ada. Lalu, i*Trade@CIMB Web yang merupakan fasilitas bagi investor yang lebih menyukai menggunakan browser internet dalam mengambil keputusan investasi mereka. Kemudian, i*Trade@CIMB BlackBerry, yaitu fasilitas yang dirancang bagi nasabah yang memiliki aktivitas padat , namun tetap dapat memantau transaksi atau portofolio saham mereka. Ada juga, i*Trade@CIMB Chard Patter by autochartist, aplikasi yang memudahkan para investor dalam mendeteksi pola grafik perdagangan secara otomatis dengan disediakannya sistem analisis teknikal. Terakhir, i*Trade@CIMB Stock Alert by AMIBroker Indonesia, merupakan fitur gratis untuk memberikan sinyal beli dan jual kepada investor secara real-time untuk memaksimalkan keuntungan.

Lebih lanjut lagi Bernard menjelaskan, saat ini total nasabah yang dimiliki oleh CIMB adalah 7.000 nasabah. Sebanyak 1.000 hingga 1.500 di antaranya merupakan nasabah yang bersumber dari online trading. Oleh sebab itu, dengan keberadaan enam fitur tambahan yang tergabung dalam i*Trade@CIMB ini ia berharap akan memperoleh peningkatan jumlah nasabah, terutama untuk sektor online trading.

“Kami menargetkan sebesar 2.000–3.000 nasabah online fitur terbaru dari i*Trade@CIMB, karena pendapatan di bidang online cukup besar di securities ini mencapai 20%, meskipun nasabah tradisional masih cukup tinggi kesempatannya,” ujar Bernard. Sementara mengenai target jangka panjang, Bernard menambahkan, akan dipatok angka 10.000 untuk jumlah nasabah yang ingin dicapai baik konvensional maupun online, dan jumlah transaksi harian sebesar Rp 400 miliar. (Angelina Merlyana Ladjar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.