Marketing.co.id – Kompetisi pencarian bakat bergengsi asal Tiongkok, CHUANG 2020 kembali di gelar. Peluncurannya dilakukan melalui virtual konferensi pers secara live (cloud confrence) di Shenzen, RRC, pada Selasa (21/4) kemarin. CHUANG 2020 adalah variety show kompetisi pembentukan kelompok perempuan (girl group), yang didedikasikan sepenuhnya untuk menunjukkan kepercayaan diri, keberanian, kerja keras, dan daya juang, energi serta generasi muda yang berkepribadian.
Dalam kesempatan itu tampil di panggung yang sama Qiu Yue, General Manager dari Tencent Penguin Picture Tianxiang Studio yang sekaligus founder dari CHUANG 2020, Sun Li, founder & CEO of Haofeng Qingyun & chief director series “CHUANG” dari Tencent Video serta para mentor yang terdiri dari Huang Zitao, Lu Han, Mao Buyi dan Victoria.
Masuk tahunnya yang ketiga, CHUANG 2020 kembali menampilkan para trainee perempuan seperti tahun pertamanya di 2018. Jumlah trainee yang mengikuti ajang CHUANG 2020 pun masih sama, yaitu 101 trainee. Tak hanya dari Tiongkok, para trainee ini adalah gadis muda berbakat yang telah berkarir di luar Tiongkok. Di antaranya adalah Joyce Chu ( Malaysia) , Nene ( Thailand) dan Lana (Rusia). Joyce Chu, Nene dan Lana diketahui telah memiliki karir bermusik di negaranya masing-masing sebagai penyanyi maupun penulis lagu.
Qiu Yue dan Sun Li dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa CHUANG 2020 mengusung 5 kata kunci, yaitu ‘innovative, daring, seven, exquisite and true/ inovatif atau berani, tujuh, indah dan jujur’. Dijelaskan Qiu Yue, slogan tersebut terlihat pada para trainee musim ini yang memiliki ketegasan dan kepercayaan diri yang lebih baik. Ia berharap bahwa energi dari kepercayaan serta kepribadian para trainee dapat disampaikan melalui CHUANG 2020.
Kualitas yang lebih baik tidak hanya terlihat dari para trainee, namun juga standar penilaian dalam kompetisi CHUANG 2020 yang mengalami peningkatan. Salah satunya adalah jumlah anggota tim akan dipangkas hingga 7 orang dan hanya yang paling kuat yang akan menonjol.
Sun Li menjelaskan, perubahan formasi mengingat persaingan industri hiburan saat ini semakin ketat. “Dari tidak ada menjadi adanya Produce 101, dari ada menjadi sempurna pada CHUANG 2020, hanya melalui kompetisi yang lebih ketat dan dengan standar yang lebih tinggi maka trainee yang paling kompeten dapat memenuhi harapan dan persyaratan yang lebih tinggi dari audiens,” jelas Sun Li.
Selain para trainee, terdapat deretan mentor yang merupakan idola global yang membantu trainee dalam mempelajari nada lagu dan gerak tarian menjadikan acara ini semakin menarik. Dua nama dari musim pertama masih dipercaya menjadi mentor, yaitu Show Lo (sementara digantikan Da Zhang Wei) dan Huang Zitao (Tao). Sementara Song Qian atau yang dikenal dengan nama panggung Victoria, seorang penyanyi, penari, aktris, model hingga presenter asal Tiongkok, yang tercatat sebagai member grup wanita asal Korea Selatan, f(x)). Begitu juga dengan Lu Han, yang merupakan senior (trainee CHUANG 2019) dan member dari grup idola, EXO, yang kini aktif berkarir di Tiongkok. Serta mentor lainnya adalah penyanyi negeri tirai bambu, Mao Bu Yi. Melengkapi kompetisi, lagu You Are the Most Important, yang menjadi theme song CHUANG 2020 ditulis oleh penulis dan sutradara terkenal Guo Jingming.
WeTV membuat perbedaan dari yang sebelumnya, CHUANG 2020 membuka kesempatan untuk penggemar dari negara lainnya untuk bisa mendukung trainee favoritnya. Termasuk penonton di tanah air juga bisa memilih melalui aplikasi WeTV tujuh orang trainee favorit setiap harinya dan sudah bisa dilakukan sekarang ini. Voting dari penonton di Indonesia sangat berpengaruh untuk menentukan siapa 7 anggota dari international girl band ini nantinya. CHUANG 2020 akan tayang di hari Sabtu dan Minggu setiap pekannya di WeTV pukul 19:00 WIB dengan teks subtitle bahasa Indonesia 12 jam kemudian.
Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis
