Teknologi, Salah Satu Wawasan dan Pengetahuan untuk Menunjang Karya Kreatif

Konferensi Pers Pembukaan PPKI di Media Center 27 November 2013

Pertumbuhan kontribusi ekonomi kreatif pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia tidak terlepas dari berkembangnya wirausaha-wirausaha kreatif yang dirintis oleh anak-anak muda.

Mereka berkarya sesuai minat dan visi mereka sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan pada akhirnya menghasilkan kesejahteraan bagi diri dan dapat berkontribusi pada ekonomi bangsa.

Melihat kemajuan wirausaha kreatif ini, pemerintah menunjuk 17 wiramuda kreatif yang mewakili 15 sub sektor ekonomi kreatif. 

“Pemerintah melihat anak muda sebagai generasi penerus bangsa yang dinamis, kreatif, dan dapat menyuarakan budaya Indonesia. Kami berharap anak muda juga dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan perekonomian bangsa,” ujar Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai wujud dukungan terhadap semangat mereka, pemerintah memfasilitasi dengan memberikan ruang kreatif akbar untuk mengekspresikan karya kreatif mereka. Para wiramuda inilah yang merancang konsep Indonesia Creative Power 2013 sehingga memiliki nuansa kreatif khas anak muda Indonesia, lanjut Mari Elka Pangestu.

Wiramuda kreatif merupakan perwakilan dari orang-orang kreatif yang berkarya sesuai minat bahkan hobi. Hal itu membuat mereka bekerja dengan hati yang senang dan bersemangat sehingga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, menjadi pelaku kreatif sekaligus penggerak ekonomi kreatif. 

Perjalanan mereka dalam berkarya tentu saja menghadapi berbagai tantangan, antara lain era persaingan global yang menuntut mereka untuk mempertajam pengetahuan tentang bidang yang mereka geluti serta memperluas wawasan supaya mereka memiliki daya saing dan tidak tergerus arus globalisasi.

Kecepatan penyebaran informasi di era global membuat dunia seolah tanpa batas berkat koneksi internet. Hal ini kemudian menjadi salah satu pendorong wiramuda untuk menarik manfaatnya terutama dalam menunjang pengembangan karya dan menambah nilai jual pada karya kreatif yang dihasilkan.

Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Ahman Sya, menambahkan, “Dalam  seni dan budaya pun teknologi sangat menunjang kreativitas. Pelaku kreatif dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang seni dan budaya luar negeri serta memantau perkembangan seni budaya di dunia sehingga kita semakin memiliki daya saing dalam mengembangkan karya dan menjaga agar karya yang dihasilkan tetap diminati dan dapat bertahan ditengah gempuran budaya global.”

Berikut beberapa orang yang ditunjuk pemerintah mewakili 17 wiramuda kreatif untuk 15 sektor kreatif:

  • Dennis Adhiswara dari bidang video dan film mewakili sub sektor video, film dan fotografi.
  • Rinrin Marinka mewakili sub sektor kuliner.
  • Gianti Giadi mewakili sektor seni pertunjukan.
  • Sunny Gho dari bidang komik mewakili sektor desain.
  • Kevin Mintaraga mewakili sektor Periklanan.

 Editor: Sekar Ayu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.