Untuk memberdayakan petani, Telkomsel mengembangkan PETANI (Peduli Tani Anak Negeri), sebuah program e-agriculture yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas petani di Indonesia dari hulu ke hilir melalui pemanfaatan teknologi, khususnya seluler dan Internet of Things (IoT). PETANI melibatkan dua startup muda lokal: Habibi Garden dan Eragano, yang merupakan pemenang dan finalis program The NextDev 2016.
Solusi PETANI akan menggabungkan kekuatan jaringan Telkomsel yang stabil di berbagai lokasi pertanian atau perkebunan, dengan kemampuan Habibi Garden yang dapat memonitor kondisi tanaman secara real-time, dan Eragano dalam mengembangkan solusi dari hulu ke hilir untuk petani rumah tangga dengan menghadirkan ahli pertanian dan pendampingan dengan memanfaatkan platform digital.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, pertanian di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara –negara tetangga seperti Thailand. Pemanfaatan teknologi digital dalam pertanian akan mendorong pertanian Indonesia lebih maju. “PETANI diharapkan akan membuat pertanian lebih efisien, produktif, dan mengurangi risiko gagal panen,” tutur Ririek dalam peluncuran program CSR Telkomsel tahun 2017, di Kantor Pusat Telkomsel, Jakarta (19/6).
Untuk tahap pilot project, PETANI akan diterapkan di Lampung Selatan untuk komoditas cabai dan di Garut, Jawa Barat untuk komoditas kentang dengan luas areal lahan yang digarap mencapai sembilan hektar. Pilot project ini melibatkan lebih dari dua kelompok petani dengan menerapkan sistem otomasi pada mekanisme pengairan, pemupukan, dan intensitas cahaya, serta penggunaan sensor pembaca kondisi tanah sebanyak 560 unit.
PETANI merupakan satu dari empat program unggulan CSR Telkomsel tahun ini. Empat program CSR Telkomsel lainnya adalah The NextDev, IndonesiaNEXT, #internetBAIK, dan Telkomsel Digital Campus. dan PETANI.
Tahun ini Telkomsel kembali menyelenggarakan kompetisi The NextDev. Program yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya ini, telah menjaring 1.400 aplikasi dari seluruh Indonesia. Tahun ini The NextDev kembali fokus pada empat bidang: Health, Education, Agriculture, Transportation atau HEAT.
Selain The NextDev, Telkomsel juga kembali menyelenggarakan IndonesiaNEXT, program sertifikasi untuk meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian profesi mahasiswa dalam menghadapi persaingan global yang lebih kompetitif. Tidak kurang sebanyak 3.800 peserta dari 344 kampus negeri dan swasta di seluruh Indonesia telah mengikuti program sertifikasi yang didukung oleh berbagai lembaga sertifikasi terpercaya ini, baik skala nasional maupun internasional. Tahun ini IndonesiaNEXT akan diselenggarakan di 10 kota.
Guna mendorong pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan perguruan tinggi, tahun ini Telkomsel akan menggelar program Digital Community Campus. Program ini rencananya akan diterapkan di 20 kampus di 20 kota di Indonesia.
Para pelajar pun tak luput dari perhatian Telkomsel. Untuk mereka Telkomsel memberikan program #internetBAIK (Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif). Lewat program ini para pelajar dibekali pengetahuan dan pemahaman untuk menggunakan Internet maupun teknologi informasi secara positif. Di tahun 2016, program ini telah melibatkan sebanyak 2.800 guru dan orang tua murid, 54 sekolah, 900 murid, dan 550 duta #internetBAIK yang akan membantu proses edukasi ke masyarakat.
Tony Burhanudin
