Telkomsel Tantang Generasi Muda Lahirkan Solusi Smart City

solusi smart city
Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel (kanan) dan Co-founder Gandeng Tangan Dhini Hidayati (kiri) berfoto bersama saat jumpa pers The NextDev 2016. Gandeng Tangan adalah aplikasi terbaik The NextDev 2015.

Setelah sukses menggelar kompetisi The NextDev tahun lalu, tahun ini untuk kedua kalinya Telkomsel menggelar The NextDev. The NextDev 2016 hadir dengan konsep yang lebih menantang. Tetap berfokus pada pengembangan Smart City, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas, yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan.

“Pada penyelenggaraan kedua kali ini, kami akan memberi acknowledgement khusus untuk memotivasi pengembangan aplikasi di pedesaan. Kami memandang bahwa masalah perkotaan memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah pedesaan. Kami merasa konsep Smart City sebaiknya juga mampu mengakomodasi masalah di pedesaan untuk menciptakan dampak yang lebih holistik bagi masyarakat,” papar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.

Dalam kompetisi The NextDev 2016, ada sembilan sub tema yang dilombakan. Peserta bisa memilih satu dari 9 sub tema tersebut, yang mencakup agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Mekanisme pendaftaran lebih lanjut akan diinformasikan melalui situs thenextdev.id. Dalam waktu dekat, sosialisasi kompetisi ini akan dilakukan di 20 kota di Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Ambon.

Di akhir kompetisi, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis. Para finalis akan memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar pada saat bootcamp untuk mengembangkan technical maupun soft skills, mulai dari teknik melakukan coding, marketing skills, hingga communications skills.

Ada sisi prestisius dalam The NextDev 2016, karena di samping karya mereka akan bermanfaat bagi orang banyak, tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).

Sementara itu, Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel mengatakan, tahun lalu The NextDev menghasilkan 20 aplikasi yang berkualitas. “Kami yakin tahun ini aplikasi yang masuk akan go to market dan bisa dinikmati masyarakat. Tahun ini The NextDev harusnya bisa lebih baik,” tutur Adita dalam jumpa pers pembukaan The NextDev 2016, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta (9/5).

Dia menambahkan, tahun ini The NextDev temanya diperluas, bukan hanya fokus di smart city, namun juga smart village. Pertimbangannya, karena berbagai permasalahan di perkotaan juga imbas dari permasalahan di pedesaan. Dia menyebut masalah urbanisasi yang dihadapi perkotaan sebagai ketidaan lapangan pekerjaan di pedesaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.