MARKETING,Jakarta-Telkomvision kian memantapkan posisi menuju ‘singgasana’ raja di pasar pay TV tanah air. Hal itu ditandai dengan jumlah pelanggannya yang sudah menembus 850 ribu dan diprediksi hingga akhir 2011 dapat mencapai 1 juta pelanggan.
Nah visi Telkomvision di tahun 2012 lain lagi, anak perusahaan Telkom Grup ini menargetkan akan mencapai jumlah pelanggan sebanyak 1,5 juta.
Untuk mempercepat akselerasinya, Telkomvision menggandeng Bank CIMB Niaga untuk menyediakan fasilitas autodebet Quick Pay. Layanan ini ini ditujukan bagi pelanggan baru Telkomvsion yang ingin menikmati fasilitas layanan Telkomvison dengan hanya melakukan transaksi lewat Kartu Kredit CIMB Niaga yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 1,4 juta pemegang kartu.
Setiap bulan, melalui program Quick Pay ini, pembayaran tagihan berlangganan Telkomvision akan dilakukan secara auto debet melalui kartu Kredit Bank CIMB Niaga yang akan berlaku mulai Maret 2012. Adapun sejumlah promo yang dapat dinikmati melalui program Autodebet Quick Pay ini yaitu pelanggan baru berhak mengikuti promo buy 3 get 6, buy 6 get 12, begitu seterusnya.
Khusus untuk paket emas akan mendapat sistim cicilan seharga Rp 99.500 per bulan dari harga Rp 275 ribu per bulan, selama masa promo dan gratis biaya instalaiasi. Cara untuk mendapatkan promo ini pun sangat mudah, cukup dengan menghubungi Call Center CIMB NIaga di nomor 14041.
Direktur Utama Telkomvision, Elvizar KH mengatakan, melalui kejasama ini, Telkomvision berharap dapat mengakuisisi 500 ribu pelanggan baru dalam enam bulan ke depan. “Selain itu, kami melihat CIMB Niaga termasuk bank yang memiliki pertumbuhan yang pesat, dan saat ini merupakan bank terbesar kelima di tanah air dari sisi asset sehingga ini merupakan prestasi yang menjadi salah satu nilai tambah untukdapat mendukung Telkomvision menjadi pay TV terdepan di Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid menambahkan , pihaknya menyambut baik kerjasama ini, dan mengharapkan bisa memperkuat hubungan baik yang telah terjalin selama ini dengan Telkomvision, serta dengan Telkom Group pada umumnya. Andri Darmawan
