Rudiantara Ajak Sikapi Positif Tsunami Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mengatakan bahwa tsunami digital memasuki ke semua sektor kehidupan, ia mendorong setiap pihak menyikapinya dengan positif.

“Bagaimana kita menyikapinya? Betul ada implikasi negatif dari perkembangan digital. Tapi kalau kita pikirnya negatif, kita jadinya negatif,” katanya dalam Pembukaan Tempo Media Week di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (24/11/2017) pagi.

Menurut Rudiantara, pemerintah senantiasa mendorong perkembangan teknologi di Indonesia lebih cepat.“Pemerintah dalam hal ini Kominfo justru bukan akan memberhentikan perkembangan teknologi tapi akan membangun lebih cepat lagi agar kita setara, kalau bisa lebih cepat daripada negara-negara tetangga” katanya.

Dalam hal perkembangan media digital, Rudiantara mengatakan pertarungan di media mengenai kecepatan dan akurasi. “Bagaimana jurnalis sekarang fokusnya kepada data given, di-drive oleh fakta dan data, bukan opini,” katanya.

Rudiantara menyebutkan, ada sebagian pandangan mengenai produk jurnalistik media online yang mengacu pada UU Pers. Namun, ada juga yang mengatakan produknya media online bukan produk jurnalistik melainkan opini-opini yang sifatnya bombastis.

“Banyak yang lebih membaca di situ, dibandingkan media-media yang menyampaikan fakta atau data. Di sinilah petarungan antara kecepatan dan akurasi,” jelasnya.

Acara Tempo Media Week dengan tema Hand in Hand for A Better Digital Society diselenggarakan dari 24-26 November 2017, di Perpustakaan Nasional, Jakarta. Kegiatan selama acara Tempo Media Week 2017 antara lain conference, festival, master class, exhibiton, panel discussion, book launching, community, dan Panggung Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.