The Sales Routine (Bagian 5)

Sebelum lanjut, mari kita review sedikit bahasan artikel terdahulu, Sales Routine bagian 3 dan bagian 4.

Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui salah satu tugas sales routine dari para penjual top. Satu cara yang terbaik di industri ini adalah menginvestasikan 1 atau 2 jam waktu setiap hari untuk menelepon secara terus-menerus, konsisten dan disiplin. Berapa banyak panggilan telepon yang bisa Anda lakukan dalam waktu dua jam?

Rata-rata 45 panggilan telepon per jam; 90 panggilan telepon dalam waktu 2 jam. Anggap 50% panggilan telepon tidak terjawab. Itu berarti sebanyak 45 panggilan bisa terjawab, 10%–20% success rate. Berarti ini berlaku untuk 4 sampai 9 janji yang didapat dari semua panggilan telepon selama 2 jam.

Semua janji tersebut bisa dilakukan pada hari yang sama, hari berikutnya, pada minggu yang sama, pada minggu selanjutnya, atau untuk beberapa minggu ke depannya.

Jadi, jika Anda mempunyai komitmen menelepon selama dua jam, Anda tidak akan pernah kehabisan orang untuk ditemui. Anda mungkin bisa mempunyai janji meeting dengan klien yang jadwalnya masih tiga minggu ke depan. Sangat mengesankan!

Satu hal lagi sebelum kita menyimpulkan bahasan sales routine ini, Anda akan menyadari bahwa kelompok-kelompok pelanggan yang sudah kita bahas sebelumnya adalah kategori yang berbeda satu sama lainnya:

Pelanggan top yang sudah ada

Apakah tujuan spesifik menelepon para pelanggan ini? Hasil apa yang diharapkan setelah menelepon mereka? Apa kalimat pembuka saat menelepon supaya mereka bisa santai dan menerima telepon Anda? Apa saja yang perlu Anda minta atau tanyakan supaya Anda bisa mendapat hasil yang diharapkan?

Pelanggan yang sudah ada dan punya potensi untuk menjadi pelanggan top

Apakah tujuan spesifik menelepon para pelanggan ini? Hasil apa yang diharapkan setelah menelepon mereka? Apa kalimat pembuka saat menelepon supaya mereka bisa santai dan menerima telepon Anda?

Apa saja yang perlu Anda minta atau tanyakan supaya Anda bisa mendapat hasil yang diharapkan?

Pelanggan yang sudah ada dan tidak berpotensi untuk menjadi pelanggan top (pelanggan rata-rata)

Apakah tujuan spesifik menelepon para pelanggan ini? Hasil apa yang diharapkan setelah menelepon mereka? Apa kalimat pembuka saat menelepon supaya mereka bisa santai dan menerima telepon Anda? Apa saja yang perlu Anda minta atau tanyakan supaya Anda bisa mendapat hasil yang diharapkan?

Pelanggan potensial

Apakah tujuan spesifik menelepon para pelanggan ini? Hasil apa yang diharapkan setelah menelepon mereka? Apa kalimat pembuka saat menelepon supaya mereka bisa santai dan menerima telepon Anda? Apa saja yang perlu Anda minta atau tanyakan supaya Anda bisa mendapat hasil yang diharapkan?

Maafkan saya jika bahasan di atas terlalu detail.

Tidak ada orang yang merencanakan kegagalan, tetapi kebanyakan orang gagal membuat rencana.

Dan ketika Anda gagal membuat rencana, Anda sudah merencanakan untuk gagal!

Pada setiap kategori di atas, pikirkan dengan matang tujuan Anda, hasil yang diharapkan, persiapkan dan latihlah script telepon Anda. Saya jamin, Anda pasti mendapat hasil di atas rata-rata!

Well, kini Anda sudah mengetahui salah satu rahasia dari para penjual top dunia:

  1. mereka punya daily sales routine;
  2. tugas pertama dari daily sales routine adalah menghabiskan waktu satu hingga dua jam sehari untuk menelepon;
  3. mereka merencanakan dengan matang setiap panggilan teleponnya;
  4. mereka bertindak dan benar-benar menghubungi 90 kontak telepon dalam waktu dua jam tersebut.

Joe Girard, salah satu penjual terbaik dunia berkata, “Saya menelepon begitu banyak orang sampai angka-angka pada tombol telepon saya memudar semua. Anda tidak lagi bisa melihat nomornya.”

Itulah sebabnya ia bisa menjadi penjual terbaik dunia. Itulah mengapa ia layak menjadi penjual terbaik dunia.

Joe Girard bisa membuat panggilan telepon. Para penjual lainnya juga bisa menelepon. Anda juga bisa menelepon. Pertanyaannya, “Apakah Anda punya niat?” “Apakah Anda akan melakukannya?” “Apakah Anda cukup disiplin untuk melakukannya setiap hari?” (James Gwee T.H., MBA.)

bersambung ……

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.