Nyaris setiap membuka situs, kita terpapar oleh iklan digital baik berupa teks, gambar, bahkan video.
Sayangnya, pemasangan iklan digital ini sering dibuat berulang-ulang dan kadang tidak relevan, sehingga cenderung dianggap mengganggu oleh pengunjung situs. Hal ini memicu maraknya fenomena ad blocking atau pemblokiran iklan.
Operator seluler Three di Inggris dan Italia telah mengumumkan akan melakukan ad blocking pada tingkat jaringan.
Ini adalah ancaman yang jauh lebih serius dan komprehensif untuk iklan mobile. Meskipun pengguna dapat menonaktifkannya, Three memiliki kemampuan untuk blocking semua iklan yang mengganggu, baik dalam aplikasi maupun website, dan mungkin dalam semua format iklan, termasuk video.
Tentunya tidak semua iklan bakal diblok Three, hanya iklan yang tak berkualitas atau berbahaya saja. Untuk melakukan ad blocking, Three bekerja sama dengan start-up asal Israel, Shine. Shine sendiri merupakan penyedia anti-virus untuk pengguna mobile.
Berikut beberapa pernyatan mengenai motif dan tujuan Three mengadopsi ad blocking dikutip Marketingland.com:
- Bahwa pelanggan tidak harus membayar biaya data untuk menerima iklan. Biaya ini harus ditanggung pengiklan.
- Bahwa privasi dan keamanan pelanggan harus dilindungi sepenuhnya. Beberapa pengiklan menggunakan iklan mobile untuk mengekstrak dan mengeksploitasi data pelanggan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.
- Bahwa pelanggan harus berhak menerima iklan yang relevan dan menarik, dan pengalaman data mereka di ponsel tidak boleh terdegradasi oleh iklan yang berlebihan, mengganggu, tidak diinginkan atau tidak relevan.
Three yang beroperasi di seluruh Eropa dan Asia adalah bagian dari Hutchison Holding yang berbasis di Hong Kong. Hutchison dikendalikan oleh Li Ka-sing, miliarder Tiongkok yang juga merupakan investor di Shine.
Meski baru memulai di Inggris dan Italia, kemungkinan program ini akan dilakukan juga di negara-negara lainnya di mana Three beroperasi, termasuk Austria, Irlandia, Swedia, Denmark, Hong Kong dan Indonesia.
Three belum mengatakan bagaimana akan menerapkan ad blocking atau apakah itu adalah usaha untuk menghasilkan pendapatan dari mobile.
Yang pasti, operator lain akan melihat langkah Three ini sebagai model baru dan berusaha memosisikan diri sebagai penengah antara pengguna, penerbit dan pengiklan.
Jika Three menggunakan ad blocking sebagai alat pemasaran untuk mendapatkan pelanggan di Eropa dan Asia, operator lain mungkin akan terdorong untuk melakukan hal yang sama.
