Namun tahukah Anda bahwa gelombang radio bukan satu-satunya spektrum yang bisa mengalirkan data internet. Ada gelombang lain yang bisa digunakan untuk mengakses data internet.
Harald Haas, seorang ahli Fisika berkebangsaan Jerman, mengungkap sebuah solusi yang ia sebut sebagai ‘data through illumination’. Yang dimaksud dengan istilah itu adalah mengambil serat yang ada pada fiber optics dengan mengirimkan data melalui bola lampu LED yang bervariasi dalam intensitas, lebih cepat dari yang bisa ditangkap oleh mata manusia. Ide itu sama dengan cara kerja remote kontrol infra merah, tapi jauh lebih kuat.
Haas mengatakan penemuannya, yang ia sebut sebagai D-Light, dapat menghasilkan kecepatan data lebih cepat tinggi dari 10 megabit per detik. Itu berarti lebih cepat dari rata-rata koneksi broadband. Dia memperkirakan di masa mendatang data untuk laptop, smartphone dan tablet bisa ditransfer melalui cahaya dalam sebuah ruangan. Dan keamanan akan sangat terjaga karena jika Anda tidak dapat melihat cahaya, Anda tidak dapat mengakses data.
Bisa Anda bayangkan kegunaan dari teknologi ini, mulai untuk akses internet publik melalui lampu jalan sampai mobil yang bisa berkomunikasi melalui lampunya. Dan akan lebih banyak data yang bisa ditransfer melalui spektrum yang terlihat sehingga dapat membantu membuang kekhawatiran yang mengatakan bahwa gelombang elektromagnetik pada WiFi dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Untuk melihat video presentasi Harald Haas klik di sini. Hmm… kira-kira kapan ya bisa terwujud? (Sumber: Gopego.com)
