Maraknya penggunaan media sosial di masyarakat menuntut setiap merek brand untuk menoleh kanal ini sebagai sasaran strategi marketing mereka. Di Indonesia media sosial seperti Facebook, Instagram dan Line sangat mendominasi.
Menurut Managing Director Lion & Lion Digital Indonesia, Jakob Knutzen, Instagram berkembang pesat karena memberikan cara yang sangat efektif untuk menjangkau dan melibatkan pelanggan secara organik. Hal ini menjadikannya channel social media yang paling menarik perhatian audiens.
“Di samping Instagram, menggunakan akun Snapchat juga berpotensi menghasilkan engagement yang besar, namun, dikarenakan fitur Snapchat yang unik, membutuhkan pola pikir yang sangat fleksibel dalam menggunakan akunnya,” jelas Jakob ketika menjadi pembicara tamu di IPMI International Business School, Juni 2016 lalu.
Lebih jauh dia menjelaskan, tujuan dari setiap strategi media sosial yang efektif untuk menimbulkan cinta atau loyalitas akan merek tersebut (Love of the Brand). Hal ini akan memberikan keuntungan kepada pemilik merek untuk memonitor brand mereka dan membandingkan dengan kompetitor.
Berangkat dari pemikiran di atas, maka setiap merek harus unggul pada ketiga komponen pemasaran di media sosial. Ketiga komponen tersebut mencakup:
- Konten yang Menarik dan Relevan
Konten pada umumnya dikategorikan menjadi 3 jenis; Hero, Hub, dan Hygiene. Berdasarkan kebutuhan konsumen, konten ini dipublikasikan sehingga konsumen dapat melihat dan berinteraksi.
- Interaksi Brand yang Positif
Memastikan “voice behind the brand” yang kita miliki tersalurkan dengan bahasa yang umum digunakan sehari- hari, mudah dimengerti, dan mendukung brand tersebut. Sehingga konten tersebut dapat berinteraksi dengan pelanggan dalam cakupan komunikasi yang lebih luas.
- Jangkauan Efektif
Membangun komunitas menggunakan reach berbayar – memperkuat konten dan percakapan.
Dalam kesempatan tersebut, Jakob mengungkap resepnya bersama Lion & Lion dalam meraih kesuksesannya melalui 5 pilar pada masing-masing media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat), yaitu:
- Buat konten lokal yang menarik ( always – on) .
- Gunakan Influencer , ambassador / Key Opinion Leader.
- Berikan kuis – kuis mudah dan menarik untuk para fans.
- Gunakan hashtags yang tepat yang mempermudah Brand untuk ditemukan.
- Manajemen masyarakat yang obsesif (berantusiasme tinggi).
Tony Burhanudin
