Tips Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Anak yang Terbaik?

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Anak sakit, orang tua bingung, biaya berobat tak murah, apalagi jika tak memiliki asuransi kesehatan anak. Orang tua perlu memikirkan kesehatan buah hatinya dengan memberikan asuransi kesehatan anak. Dengan memiliki asuransi, orang tua dapat merasa lebih tenang pikirannya.

Apabila sudah memiliki asuransi kesehatan keluarga, Anda bisa menyertakan anak dalam satu polis asuransi yang sama. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membeli dua polis asuransi yang berbeda dengan manfaat serupa. Melihat perbedaan antara kebutuhan orang dewasa dan anak-anak, Anda perlu lebih selektif lagi ketika memilih asuransi kesehatan anak.

Sebagai sebuah insurance marketplace terdepan di tanah air, Lifepal.co.id membagikan cara memilih asuransi kesehatan anak. Berikut simak penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id. Apa saja yang harus diperhatikan?

1. Manfaat pertanggungan sesuai kebutuhan anak
Pastikan bahwa manfaat yang diberikan untuk anak sudah sesuai dengan kebutuhan untuk anak, seperti imunisasi atau vaksinasi, hingga pemeliharaan kesehatan mata dan gigi di samping jaminan santunan rawat jalan dan rawat inap.

2. Sistem klaim cashless
Pilih asuransi kesehatan untuk anak dengan sistem pembayaran cashless sehingga Anda tidak perlu dipusingkan dengan sistem penggantian biaya rumah sakit.

3. Jaringan dan kualitas rumah sakit
Perhatikan jaringan rumah sakit rekanan pada asuransi kesehatan yang akan dipilih. Pastikan asuransi yang dipilih memiliki jaringan rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk anak. Khususnya jaringan rumah sakit ibu dan anak atau RSIA di kota besar, misalnya seperti RSIA Jakarta, di Bekasi, di Bandung, di Surabaya, dan lain sebagainya.

Perhatikan juga seperti apa kualitas dan fasilitas di rumah sakit rekanan asuransi yang akan dipilih. Cek kembali ketersediaan fasilitas khusus untuk anak di rumah sakit terdekat yang dipilih. Pasalnya, kebutuhan fasilitas untuk anak berbeda dengan fasilitas kesehatan untuk orang dewasa. Jadi, fasilitas dan layanannya tidak bisa disamakan.

4. Premi asuransi kesehatan untuk anak sesuai kemampuan finansial
Pastikan premi yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial. Utamakan untuk mendapatkan rawat inap jika memang belum bisa memproteksi hingga rawat jalan.

5. Bedakan antara asuransi kesehatan dan pendidikan anak
Perlu diingat bahwa asuransi kesehatan dan pendidikan anak berbeda satu sama lain. Asuransi pendidikan lebih menitikberatkan pada asuransi jiwa dan investasi. Sedangkan kesehatan anak merupakan asuransi murni yang memberikan proteksi terhadap kesehatan anak. Oleh karena itu, ada baiknya pilih yang benar-benar Anda butuhkan. Tidak perlu mengambil asuransi dengan benefit kesehatan yang berpadu dengan jiwa, sebab hal tersebut akan mengurangi manfaat yang Anda terima tetapi preminya malah cukup tinggi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.