Tips Berinvestasi di Negara Berkembang

Nama Indonesia sebagai negara berkembang ternyata sudah diketahui oleh banyak pebisnis, khususnya sebagai lahan investasi. Pasalnya, tanah air kita yang tercinta ini berada di peringkat ke-5 sebagai negara yang paling banyak diminati investor dari seluruh negara berkembang di dunia, setelah India, China, Brazil, dan Russia.

tips berinvestasi 1

Menurut International Monetary Fund, bila Anda berinvestasi pada pasar negara berkembang, peluang bisnis tersebut meningkat (dalam hal ekonomi) bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat. Bahkan menurut riset yang juga diterbitkan oleh Entrepreneur, setengah dari perusahaan yang kerap melakukan investasi mengatakan, bahwa setidaknya 30% dari pendapatan global akan datang dari pasar negara berkembang (pada tahun 2017).

Tapi tentunya ada beberapa tips yang perlu Anda ikuti bila ingin mencoba untuk berinvestasi di negara berkembang.

1.       Diversifikasi produk

Dalam satu negara yang Anda pilih untuk investasi bisnis, infografik menyarankan Anda untuk tidak berinvestasi pada satu pasar saja, tapi juga beberapa pasar di regional yang berbeda. Sekarang, bagaimana Anda bisa untung besar bila Anda berinvestasi pada banyak perusahaan dengan produk yang sejenis?

2.       Melakukan riset

Tentu saja melakukan riset tidak boleh ketinggalan. Anda tidak mungkin mempercayai uang Anda untuk perusahaan yang tidak berkompeten bukan? Jadi riset merupakan salah satu hal yang penting untuk mengetahui peluang dan resiko bisnis tersebut.

3.       Melakukan monitoring

Anda tidak harus terus mengunjungi perusahaan yang bergerak dengan bantuan dana dari Anda, tapi Anda perlu untuk sering – sering memantau bisnis tersebut lewat surat kabar lokal. Dengan begitu, Anda akan tahu perkembangan terbaru seputar apa yang tren di daerah itu, dan memperkirakan perkembangan bisnis Anda dalam beberapa waktu kedepan.

4.       Perhatikan hubungan perusahaan dengan konsumen dan supplier

Hubungan yang baik akan membuat perusahaan mendapat citra yang baik pula. Akibatnya, kemungkinan besar mereka akan loyal (enggan berpindah ke perusahaan lain). Ini akan memperkecil masalah yang menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut.

5.       Lihat jangka panjang

Memerhatikan perusahaan yang akan Anda beri investasi itu penting. Sudah berapa lama perusahaan itu bertahan, serta potensi dan peluang untuk tumbuh lebih maju akan menjadi salah satu pertimbangan Anda yang sangat penting.

tips berinvestasi

Jadi tunggu apa lagi, sekarang waktunya kita yang menjadi investor di negeri orang.

 

Sumber: Entrepreneur | Infografik: Entrepreneur | Foto: Wsa.Wesleyan.Edu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.