Tips Dunia Kerja: Pekerjaan adalah Kesempatan Belajar dengan Dibayar

Kepada para pembelajar yang saya hormati,

Saya ingin berbagi sebuah pelajaran yang dapat menjadi tips dunia kerja bagi Anda semua. Pelajaran ini saya beroleh dari atasan saya, Bapak Suhartono Chandra yang juga Managing Director Marketing Group.

Dalam pertemuan dan interaksi dengan beliau selama ini, saya melihat bahwa beliau kaya dengan asam garam kehidupan dalam dunia pribadi maupun profesional. Dari tiap pertemuan yang saya jalani, otak saya tidak dapat berhenti untuk mengobservasi apa pun ucapan serta tindakan beliau yang dapat menjadi pembelajaran bagi saya. Salah satunya adalah tips dunia kerja bahwa pekerjaan adalah kesempatan belajar dengan dibayar.

pic source: archdaily.com; Dunia kerja
pic source: archdaily.com; Dunia kerja

Dalam dunia kerja, ada sebagian di antara kita yang sangat perhitungan dengan apa yang telah diberikan kantor dan hal-hal yang menjadi hak-hak kita, namun di sisi lain cenderung menafikan kewajiban kita. Sekarang, jika kita memang menjadi bagian dari golongan tersebut, maukah kita mencoba mengubah paradigma kita terhadap dunia kerja?

Pekerjaan adalah kesempatan belajar dengan dibayar. Pekerjaan dapat menjadi wahana bagi kita untuk mempertajam kemampuan kita baik secara teknikal maupun non-teknikal dan di saat yang bersamaan, kita digaji untuk mempertajam kemampuan kita. Suatu hal yang sangat berbeda dibandingkan dengan saat kita di bangku sekolah karena kita justru harus membayar untuk memperoleh ilmu.

Jadi, ingatlah beberapa hal berikut ini. Satu, perhatikan tujuan hidup Anda. Jika Anda memiliki tujuan pengembangan diri kea rah yang lebih baik, maka selalu belajar di setiap saat dan kesempatan menjadi suatu kewajiban. Lihatlah pekerjaan sebagai kesempatan untuk belajar.

Kedua, selalu buat perencanaan dan evaluasi terhadap hal-hal yang sudah Anda kerjakan. Rencanakan kehidupan profesional Anda dan selalu periksalah kemajuan Anda. Ingat kembali tujuan hidup Anda. Jika Anda berniat miskin, entah secara eksplisit atau implisit, cara pelaksanaannya sangat mudah karena menjadi miskin tidak perlu perencanaan, evaluasi dan tidak perlu bantuan siapa pun. Miskin adalah kosakata yang sangat tegas dan kejam.

Ketiga, ingat bahwa ilmu adalah modal utama manusia untuk maju dan berkembang, termasuk jika kita ingin menjadi kaya baik secara pengalaman atau secara finansial. Kaya adalah kosakata yang memiliki sifat pemalu dan penakut. Kita harus selalu memikat dan memeliharanya secara berkala dan berkelanjutan.

Menjalankan hal-hal ini sangat tidak mudah, tetapi hasilnya sangat sepadan. Kini pilihan untuk menjalani kehidupan profesional kembali ke Anda. Mau melihat dari perspektif yang mana?

 

Salam penuh hormat,

(Andika Priyandana – Chief Editor Marketing.co.id)

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.